Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/09/13 |
|
Rabu, 13 September 2017 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
|
|
Perikop ini merupakan jawaban Tuhan atas keluh kesah dan seruan doa Habakuk. Tuhan menghukum orang-orang Yehuda melalui bangsa Kasdim. Mereka yang kejam dan zalim diperhadapkan dengan orang-orang Kasdim yang terkenal garang, tangkas, dan menakutkan. Bangsa Kasdim menyerbu Yehuda dengan dahsyatnya. Mereka mengalahkan para raja dan penguasa Yehuda. Bahkan mereka mengumpulkan tawanan dengan sangat mudahnya. Semua itu dilakukan oleh Tuhan dengan sengaja. Mungkin hal itu membuat banyak orang, termasuk Nabi Habakuk, menjadi tercengang dan terheran-heran (5). Namun itulah yang Tuhan lakukan kepada orang-orang keji dan zalim. Ia mampu menghentikan kejahatan dengan cara yang mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiran kita. Di sini kita melihat bahwa Tuhan memberikan pelajaran kepada umat-Nya, yaitu manusia tidak boleh mendewakan kekuatannya (11). Kekuasaan dan jabatan diberikan oleh Tuhan bukan untuk menindas dan menganiaya orang lemah. Karena itu, jangan coba-coba mempermainkan keadilan! Tuhan tidak pernah tinggal diam atas segala kejahatan yang terjadi di muka bumi ini. Ia menghendaki manusia hidup saling mengasihi, melengkapi, dan menopang. Tuhan mengingini agar kehidupan ini dipenuhi dengan damai sejahtera, seperti ketika Ia menciptakan dunia ini dengan teratur dan baik. Jabatan, kedudukan, dan kekuasaan yang diberikan Tuhan dalam kehidupan bersama semestinya digunakan untuk menata kehidupan demi kebaikan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi atau pun kelompok. Justru semuanya itu adalah anugerah Tuhan yang berkenan mengangkat kita menjadi mitra-Nya untuk menciptakan dunia yang aman dan damai. Saat ini kita diingatkan bahwa Tuhan tidak pernah tertidur. Ia akan menghukum orang-orang zalim yang menyalahgunakan kekuasaannya. Marilah kita berdoa agar mereka takut akan Tuhan dan melakukan tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan bersama. [MH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |