Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/09/10 |
|
Selasa, 10 September 2024 (Minggu ke-16 sesudah Pentakosta)
|
|
Dalam singkatnya kehidupan, hal-hal seperti jabatan, kekayaan, dan prestasi bukanlah yang utama. Jika mata kita berfokus mencari yang sementara, kita akan mengalami kebutaan rohani. Akan selalu ada kekosongan dalam diri yang tak dapat dipuaskan oleh apa pun, selain oleh kebenaran. Dalam perikop yang kita baca, ada seorang gubernur di pulau Pafos yang sangat cerdas bernama Sergius Paulus (7). Sebagai seorang pemimpin, ia tentu saja memiliki banyak keistimewaan dan memiliki banyak relasi. Sayang sekali, ia berteman dengan seorang nabi palsu dan tukang sihir bernama Baryesus (6) atau disebut juga Elimas (8). Dalam pertemanan mereka, Elimas berusaha untuk membutakan sang gubernur dari kebenaran dengan berbagai tipu muslihat dan kejahatan serta membelokkan Sergius Paulus dari jalan Tuhan yang lurus (10). Jabatan, prestasi, kekayaan, dan relasi yang dimiliki sang gubernur tak dapat memuaskan dirinya. Ada kegelisahan besar di hati sang gubernur, ia rindu mendengar firman Allah. Sang gubernur kemudian memanggil hamba Allah, yaitu Barnabas dan Paulus, yang saat itu sedang memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Memang benar, hanya pencarian akan sebuah kebenaran yang akan membuat kita merasa puas dalam kehidupan di dunia ini. Mendengar keinginan gubernur untuk mendengar kebenaran, Elimas, si nabi palsu, gelisah dan mencari cara menghalangi sang gubernur dari imannya. Namun, Tuhan bekerja melalui Paulus. Tuhan memberikan hukuman kepada Elimas, yakni kebutaan selama beberapa hari. Ironis, Elimas yang hendak membutakan kerohanian sang gubernur dari kebenaran akhirnya dibutakan matanya oleh Allah. Meskipun hanya beberapa hari, ia merasakan hidupnya diliputi kabut, gelap, dan tak berdaya. Jadi, janganlah berani membelokkan jalan Tuhan! Tuhan selalu punya cara yang ajaib untuk menunjukkan kasih dan kuasa-Nya. Milikilah hati seperti sang gubernur, yang takjub oleh kuasa Allah. Hati yang gelisah dan jiwa yang hampa akan dibuat takjub jika berjumpa dengan kebenaran firman Allah! [SLM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |