Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/09/05 |
|
Kamis, 5 September 2024 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)
|
|
Kerap kali kehendak Tuhan begitu sulit kita terima. Bagaimanapun juga, seharusnya kita merespons kehendak Allah secara positif. Perikop kali ini menunjukkan rasul-rasul yang lain tidak dapat menerima bahwa Petrus masuk ke rumah orang bukan Yahudi, bahkan memberitakan Injil kepadanya (2-3). Berita itu menimbulkan kegemparan dan para rasul berselisih pendapat dengan Petrus. Akan tetapi, Petrus dengan sabar menjelaskan kepada rasul-rasul lainnya. Petrus tidak berdebat secara teologis dengan mereka. Petrus menyaksikan penglihatan yang ia alami, dan bagaimana Tuhan menuntunnya kepada Kornelius, serta menjelaskan arti penglihatan itu bahwa Tuhan juga mengasihi bangsa-bangsa lain (5-17). Mereka menerima kesaksian Petrus dengan positif. Mereka pun dapat menyimpulkan secara tepat, yaitu Allah juga mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada kehidupan bangsa-bangsa lain (18). Dari perikop ini, kita dapat belajar tiga hal penting, yakni: Jadi, kita harus mencintai, mencari, mengenal, dan memercayai kehendak Tuhan, serta melakukannya dengan setia! Kita juga harus siap menyampaikan pesan kehendak Allah kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. [YGM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |