Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/09/03

Minggu, 3 September 2023 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Amsal 28:15-28
Pentingnya Pemimpin yang Baik

Kesejahteraan rakyat dipengaruhi oleh pemimpinnya. Karena itu, kita harus serius dalam memilih pemimpin seperti yang dinyatakan dalam nas ini.

Jika pemimpin kita adalah orang fasik, maka kita akan hidup dalam bahaya, seperti menghadapi singa yang meraung atau beruang yang menyerbu (15), yang dengan cepat akan membinasakan dan menghancurkan. Pemimpin yang tidak berhikmat, hanya mementingkan laba yang tidak halal, dan hidup dengan menindas rakyatnya (16). Tidak mengherankan jika orang fasik yang mendapat kuasa dan menjadi pemimpin, banyak orang akan menyembunyikan diri, tetapi jika mereka binasa bertambahlah jumlah orang benar (28).

Sejarah Israel menunjukkan bahwa kesejahteraan umat Israel sangat bergantung pada siapa rajanya. Ketika rajanya adalah seorang yang takut akan Allah, maka Allah memberkati kerajaan tersebut dan rakyat bisa hidup dengan makmur (seperti pada zaman Daud dan Salomo). Tetapi, ketika rajanya tidak diperkenan Allah, maka Allah akan menghukum seluruh bangsa, seperti Kerajaan Israel dan Yehuda yang Allah hancurkan karena raja-raja mereka tidak menaati Allah. Dengan demikian, kita bisa mengerti betapa berbahayanya jika para pemimpin kita adalah orang-orang fasik yang hanya mementingkan laba yang tidak halal bagi diri mereka sendiri.

Jika kita menghendaki semakin banyak orang benar, berarti kita harus berupaya untuk memilih banyak pemimpin yang bijak.

Pada zaman sekarang, kita dapat ikut menentukan siapa yang menjadi pemimpin-pemimpin bangsa kita. Kita harus sadar betapa pentingnya pemimpin untuk kesejahteraan suatu kota atau negara.

Karena itu, kita harus serius dalam memilih pemimpin yang baik. Begitu pula sebaliknya, jika kita diberi kesempatan untuk memimpin, kita harus menjadi pemimpin yang baik, karena kesejahteraan rakyat bergantung pada siapa yang menjadi pemimpin.

Janganlah kita meremehkan kesempatan memilih pemimpin, baik di gereja maupun di tengah masyarakat. Juga, jika kita diberi kepercayaan sebagai pemimpin, pimpinlah dengan baik! [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org