Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/08/18

Jumat, 18 Agustus 2023 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)

1 Tawarikh 18
Kemenangan dalam Tuhan

Sebagai orang yang menjalani hidup di dunia, sering kali kita berhadapan dengan situasi dan kondisi yang memojokkan kita. Kadang tantangan dalam berbagai segi kehidupan membuat kita gentar, bahkan merasa tak berdaya. Dalam situasi demikian, kita perlu berpaling pada satu-satunya sumber kekuatan yang dapat memberi kita kemenangan, yakni Allah Pencipta alam semesta.

Bangsa Israel harus membangun kerajaan mereka di tengah situasi yang tidak mudah. Mereka dikelilingi oleh kerajaan-kerajaan yang jauh lebih kuat. Bacaan kita kali ini menggambarkan Daud yang berjuang bagi rakyatnya untuk menghadapi berbagai bangsa di sekeliling Israel (1-6a, 11b-13a).

Walau pasukan Daud bukan pasukan yang terbesar, nyatanya Tuhan memberikan kemenangan kepada Daud (6b, 13b). Banyak hal diperolehnya dari kemenangan tersebut: kota musuh, upeti emas dan perak, sarana militer, hingga orang Aram dan orang Edom sebagai budak. Raja Hamat bahkan secara khusus menyatakan terima kasih kepada Daud dengan memberi emas, perak, dan tembaga karena Daud telah mengalahkan Hadadezer yang memusuhinya (9-10).

Di tengah kemenangan yang luar biasa itu, Daud selalu mencoba bersikap rendah hati dengan tidak meninggikan dirinya dan menyadari bahwa kemenangan itu adalah karunia Allah semata-mata. Sebagai wujud syukur, semua barang-barang itu ia khususkan bagi Tuhan (11a).

Mari kita juga menyadari bahwa di tengah pergumulan hidup, hanya Tuhan yang sanggup memberikan kelepasan dan kemenangan. Sebaliknya, saat kita menikmati keberhasilan dalam hidup, kiranya kita selalu mengingat bahwa itu semua adalah berkat Tuhan.

Terkadang di tengah kesenangan kita lupa bahwa Tuhan sajalah yang menjadi sumber kemenangan dan sukacita kita. Jika kita mengakui bahwa Tuhan adalah pemberi segala sesuatu, termasuk keberhasilan kita, juga bahwa iman adalah hasil yang muncul dari relasi yang intim dengan Tuhan, marilah kita senantiasa memuliakan Allah dalam hidup yang kita jalani saat ini. [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org