Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/07/02 |
|
Minggu, 2 Juli 2023 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)
|
|
Kita mengenal berbagai macam jalan di Indonesia; ada jalan raya, jalan perumahan, dan juga jalan setapak. Masing-masing diberi istilah menurut peruntukannya: untuk truk, mobil, atau pejalan kaki. Setiap orang wajib menggunakan semua jenis jalan ini sesuai peruntukannya. Di dalam ibadah, ada juga peruntukan yang harus kita pahami dan gunakan secara tepat. Ibadah bukan hanya berkaitan dengan ritual dan kehadiran secara fisik, tetapi pendamaian dengan Allah dan perubahan hidup yang nyata. Bacaan kita kali ini mengajarkan bahwa ibadah yang sempurna adalah ibadah di mana Tuhan Yesus Kristus melayani sebagai Imam Besar Agung di Kemah Suci yang ada di surga (11). Ia mengurbankan diri-Nya untuk memberi pendamaian kekal bagi semua umat-Nya dan melayakkan kita untuk masuk ke Rumah Allah yang abadi, yaitu surga (12-14). Penulis Ibrani mengajak kita untuk mengenali karya Kristus sebagai Pengantara, yaitu membawakan perjanjian yang baru. Dari perjanjian inilah, tersedia penebusan dan keselamatan bagi kita (15). Hukum Taurat mengajarkan bahwa pengampunan dosa diberikan melalui pengurbanan, yakni penumpahan darah; dan karya salib Kristus menuntaskan tuntutan ini (18-23). Puncak pelayanan Kristus adalah ketika Ia memasuki hadirat Allah untuk menggenapi karya penebusan (24; Ibr. 6:19-20, 8:1-2), di mana darah Kristus menebus umat-Nya satu kali untuk selama-lamanya (25-28; Ibr. 7:27). Itulah anugerah keselamatan sejati, yang kemudian disimbolkan di dalam ibadah: Allah bersekutu dengan umat-Nya dan umat mempersembahkan hidup mereka sebagai persembahan yang harum di hadapan Allah. Ibadah adalah sebuah persekutuan di mana setiap umat Allah diundang untuk memasuki hadirat Allah dan menyatakan bakti (pelayanan) mereka kepada Allah. Kristus adalah Pemimpin Ibadah kita yang tertinggi dan kita diundang untuk mengikut-Nya. Ibadah merupakan tempat untuk menikmati anugerah-Nya dengan penuh pujian dan syukur, bukan pamer diri atau hiburan saja. [IBS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |