Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/06/30 |
|
Jumat, 30 Juni 2023 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
|
|
Seperti mendaki anak tangga, argumen tentang keimaman Yesus mencapai puncaknya dalam bacaan ini. Yesus Kristus adalah Imam Besar yang berkuasa atas segalanya dan melayani di Kemah Suci di surga (1-2). Pelayanan-Nya ini hendak digambarkan melalui segala pelayanan di bumi (5). Di samping itu, pelayanan keimaman Yesus adalah sebuah kebutuhan. Sebagai perantara dalam Perjanjian Lama, imam suku Lewi gagal memenuhi tujuan pelayanannya. Bangsa Israel terus-menerus berdosa; mereka tidak menjalankan hukum Allah dengan setia (9). Sebagai Perantara Perjanjian Baru, Yesus Kristus lebih agung dan mulia daripada mereka semua (6-8). Ia berkuasa untuk menghapus dosa umat-Nya. Ia memeteraikan hukum Allah di dalam hati dan pikiran mereka, sehingga mereka diubahkan untuk mencintai Allah (10-12). Sempurnalah pelayanan-Nya. Kebenaran ini menuntut pertanyaan refleksi: Apakah kita sungguh-sungguh merasa diri kita membutuhkan Yesus? Kenyataannya, banyak umat Tuhan tidak pernah merasa membutuhkan pelayanan Imam Besar, Yesus Kristus. Seorang baru menyadari kebutuhan itu setelah ia bergumul dengan dosa dan kelemahan dirinya. Ia sadar bahwa ia tidak dapat menyucikan dirinya dengan menjalankan kewajiban agama. Hanya Yesus yang dapat menolongnya. Imam Besar kita telah menuntaskan masalah dosa dalam karya penebusan-Nya. Yang perlu kita lakukan adalah mengaku dosa dan percaya kepada Yesus. Ketika kita melakukannya, hati kita disucikan dan diubahkan di dalam perjanjian-Nya . Seberapa sulit sebenarnya pengakuan dosa? Sering kali hal itu tidak sesulit seperti yang kita bayangkan. Cobalah luangkan waktu satu dua menit saat ini. Katakanlah kepada Tuhan kesalahan yang Anda lakukan, ceritakanlah pergumulan Anda atas semuanya, dan akuilah bahwa Anda memerlukan pertolongan-Nya. Yesus pastilah akan berbelas kasihan dan menolong Anda. Ia jauh lebih tinggi daripada semua imam, tetapi Ia juga lebih dekat dengan kita dan mengenal setiap perjuangan kita. [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |