Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/06/22 |
|
Kamis, 22 Juni 2023 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)
|
|
Keselamatan, sebagai buah pekerjaan penyelamatan Allah, sudah diterima dan dialami oleh orang percaya dalam masa hidupnya. Keselamatan itu akan mencapai kesempurnaannya kelak di dalam persekutuan dengan Allah di surga. Karenanya, kehidupan orang percaya merupakan perjalanan menuju kesempurnaan keselamatan. Penulis Surat Ibrani menyapa para penerima suratnya sebagai "saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi" (1a). Ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang Kristen yang sudah lahir baru. Hal yang menarik untuk disimak adalah setelah mengajak mereka untuk mengenal Yesus yang telah diakui sebagai Rasul dan Imam Besar mereka (1b, 6), penulis memberikan contoh-contoh kesetiaan. Pertama, kesetiaan Yesus kepada Allah Bapa, yang telah memercayakan karya penyelamatan kepada-Nya (2a). Kedua, kesetiaan Musa dalam menunaikan tugasnya di rumah Allah, yaitu umat-Nya (2b). Hal yang lebih menarik lagi adalah jika Musa setia sebagai pelayan yang menyampaikan penyataan kehendak Allah kepada umat Israel (5), terlebih lagi Yesus Kristus yang setia sebagai Anak Sulung yang menjadi Kepala bagi umat Allah di seluruh dunia (6). Akhirnya, siapa saja yang termasuk dalam keluarga Allah diungkapkan di dalam ayat 6, "… rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan." Setiap orang yang termasuk sebagai anggota keluarga Allah bukan hanya pernah mengaku percaya kepada Kristus, tetapi juga setia dalam mempertahankan iman dan pengharapan dalam nama-Nya sampai akhir hidupnya. Sebagai orang percaya, kita diingatkan untuk setia dalam melaksanakan tugas kita, yaitu memelihara dan menghidupi keselamatan kita dengan penuh harapan. Hingga kita mencapai kesempurnaan keselamatan, kita akan terus bersaksi tentang penyelamatan Allah untuk memberi kesempatan kepada siapa pun untuk mendengar dan menjawab berita keselamatan dari Allah. [CHR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |