Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/06/08

Sabtu, 8 Juni 2024 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)

Kejadian 11:10-32
Tugas yang Berbeda dari Allah

Pencatatan silsilah Alkitab tidak seragam, tetapi diberikan dalam bentuk yang berbeda-beda. Berdasarkan apa yang menjadi fokus, kita dapat menarik pelajaran yang hendak diberikan.

Silsilah Sem (10-26) diberikan dalam tiga formula. Pertama, umur ketika seseorang mempunyai anak yang penting (tidak harus yang sulung). Hanya anak ini yang dicatat namanya, dan silsilah berikutnya adalah silsilahnya. Kedua, hidup seseorang setelah melahirkan anak yang penting tersebut. Ketiga, ketika seseorang mempunyai anak-anak laki-laki dan perempuan.

Ketika sampai pada catatan tentang Terah, formula ini berubah. Silsilah Terah diberikan secara lebih mendetail dan dimulai dengan "Setelah hidup tujuh puluh tahun, Terah mempunyai anak: Abram, Nahor, dan Haran" (26).

Jadi, bukan hanya satu anak yang dicatat namanya, tetapi tiga anak Terah. Hal ini menekankan bahwa Terah adalah tokoh yang paling penting dari semua silsilah yang dicatat dari Sem.

Sebagai penutup, dicatat bahwa umur Terah adalah dalam 205 tahun dan ia meninggal di Haran (32). Di dalam nas ini umur dan kematian hanya dicatat untuk Terah.

Urutan nama Abram, Nahor, dan Haran bukanlah urutan kelahiran, tetapi tanda bahwa yang paling penting dari ketiga anak Terah adalah Abram. Ini ditegaskan ketika Terah hanya membawa Abram, Sarai, dan Lot, ke Haran dan menetap di sana sampai ia meninggal.

Dengan demikian, kita melihat bahwa ada tokoh-tokoh yang lebih penting, dan ada tokoh-tokoh yang kurang penting dalam silsilah. Mengapa demikian? Karena ada tokoh yang akan Allah beri anugerah yang lebih, yang melalui tokoh itu Allah akan berkarya dengan luar biasa.

Dalam kehidupan kita, Allah memakai kita semua secara berbeda-beda, ada yang diberi tugas yang lebih besar, ada yang diberi tugas yang lebih kecil. Ini semua bergantung pada apa yang Allah mau kita kerjakan. Marilah kita menerima dengan bersyukur apa pun tugas yang Allah berikan kepada kita, tanpa harus membanding-bandingkannya dengan orang lain. [INT]


Baca Gali Alkitab 6

Kejadian 11:10-32

Tidak semua isi Alkitab merupakan kisah yang spektakuler. Sebagian darinya memperlihatkan sederet nama dan umur. Itulah catatan silsilah yang tak jarang terbentang hingga puluhan generasi, hampir tanpa narasi dan peristiwa historis.

Tidak mengherankan, perikop seperti ini sering kali dianggap membosankan atau bahkan tidak penting. Benarkah demikian? Kini kita akan melihat nama-nama yang dimunculkan Tuhan ke dunia ini melalui garis keturunan Sem dan kemudian Terah.

Apa saja yang Anda baca?
1. Pada umur berapa Sem mempunyai anak? (10-11)
2. Siapa saja keturunan Sem, dan pada umur berapa mereka masing-masing mempunyai anak? (12-25)
3. Siapa saja anak-anak Terah? (26)
4. Siapa anak Haran, dan di mana ia meninggal? (27-28)
5. Siapakah istri Abram? (29-30)
6. Ke mana Terah membawa keluarganya, dan pada umur berapa Terah meninggal? (31-32)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Dibandingkan dengan rencana manusia yang terbatas, seberapa besar rencana Allah bagi manusia?
2. Hal penting apa yang dapat kita petik dari catatan silsilah?
3. Apakah keturunan hanya untuk meneruskan marga dan warisan keluarga? Jika tidak, apa yang lebih penting daripada itu?
4. Apa saja yang dapat Allah lakukan di balik kehidupan sehari-hari Anda?

Apa respons Anda?
1. Sudahkah Anda mempelajari kisah hidup para pendahulu Anda? Teladan apa yang dapat Anda ambil dari sejarah keluarga Anda?
2. Bagaimana Anda akan mengartikan berbagai peristiwa di dalam perjalanan hidup Anda?

Pokok Doa:
Bersyukur atas firman Tuhan hari ini yang mengingatkan kita akan kehendak dan rencana-Nya yang indah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org