Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/05/28

Selasa, 28 Mei 2024 (Minggu Trinitas)

Kisah Para Rasul 5:12-25
Tanda dan Mukjizat

Tanda dibutuhkan supaya hal-hal tertentu mudah dikenali. Mukjizat terjadi supaya orang memercayai seorang tokoh.

Para rasul dalam karya pelayanannya disertai dengan tanda dan mukjizat ini. Banyak orang menjadi percaya dan orang-orang yang tidak bergabung pun menghormati mereka. Inilah bukti bahwa karya kerasulan mereka mendapatkan penerimaan khalayak yang baik.

Dikisahkan bahwa banyak orang sakit menunggu bayangan Rasul Petrus untuk mendapatkan mukjizat kesembuhan (15). Orang-orang yang diganggu roh jahat pun dipulihkan dan dibebaskan dari belenggu roh jahat (16).

Tanda dan mukjizat tidak berhenti di situ saja. Ketika para rasul dimasukkan ke dalam penjara karena iri hati imam besar dan pengikutnya, malaikat Tuhan membukakan pintu penjara. Malaikat Tuhan juga menyampaikan perintah penting supaya para rasul berdiri di Bait Allah untuk memberitakan firman kepada orang banyak (19-20). Artinya, malaikat ini telah memberikan pertanda baik.

Bait Allah sebagai tempat paling suci dapat dijadikan sebagai pijakan para rasul untuk memberitakan firman. Dan tidak ada kekuatan dari mana pun yang mampu menghalangi lagi. Hal ini terbukti ketika ada yang menyampaikan kabar kepada para imam bahwa para rasul yang dipenjarakan sedang mengajar di Bait Allah (25).

Begitulah ketika Allah telah berkehendak. Halangan dan tantangan akan tersingkir, atau setidaknya terlewati. Hal inilah yang dialami para rasul. Penjara yang semestinya mampu menahan mereka akhirnya dilewati juga.

Inilah tanda nyata bahwa jika yang diberitakan adalah firman Tuhan, tak ada yang mampu menghalangi. Ketika manusia dengan segala pengaruh, kuasa, dan kedudukan mau menghalangi, kuasa dari Tuhan sendirilah yang turun mengatasi. Kunjungan malaikat Tuhan, selain sebagai tanda, juga menegaskan eksistensi mukjizat. Tanda dan mukjizat akan menyertai orang-orang beriman yang telah menyerahkan diri sepenuhnya.

Bersandarlah sepenuhnya kepada Allah yang bekerja dalam keilahiannya di balik kelemahan manusiawi. [SET]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org