Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/05/23

Senin, 23 Mei 2022 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)

Yeremia 40:1-6
Merelakan Berkat

Yeremia yang sengsara sebagai tawanan tak bersalah akhirnya dibebaskan, bahkan diberi tawaran untuk bisa ikut ke Babel.

Dengan pergi ke Babel, pastinya Yeremia akan mendapatkan kehidupan yang nyaman (4). Tetapi, dia juga boleh memilih untuk tetap tinggal di Yerusalem bersama orang-orang miskin yang tersisa di bawah kepemimpinan Gedalya (5). Ternyata Yeremia memilih untuk tinggal bersama rakyat yang menderita (6).

Mungkin kita bisa berkata bahwa Yeremia bodoh. Dia bisa mendapatkan kenikmatan, perhatian, bahkan kekayaan. Selama ini nubuat yang dia sampaikan mendukung kekuasaan Babel, itu pasti menyukakan raja. Tak ada gunanya memilih hidup tidak nyaman bersama penguasa baru di tengah puing-puing kota dan orang-orang miskin lemah yang tersisa. Apakah salah jika dia memilih untuk pergi ke Babel? Bukankah kehancuran Yehuda adalah kehendak Allah dan telah tergenapi (2-3)?

Inilah ketaatan luar biasa terhadap panggilan Tuhan. Yeremia dipanggil bukan hanya untuk mencabut dan merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan, tetapi juga untuk membangun dan menanam (Yer. 1:10).

Bisakah kita bayangkan beratnya kehidupan Yeremia? Dia disalahpahami dan bisa dianggap tidak cinta negeri. Malahan dia menubuatkan kehancuran bangsanya dan kemenangan bangsa lain. Bisakah dibayangkan kesedihannya dalam menyampaikan nubuat yang membuatnya kehilangan orang-orang sebangsanya? Tetapi, dia tetap menaati panggilannya. Tidak semua orang dipanggil sama seperti Yeremia, tetapi setiap orang percaya pastilah Tuhan panggil untuk menjadi berkat bagi orang di sekitarnya.

Tidaklah mudah setia mengikuti panggilan Tuhan. Ada harga yang harus dibayar dan biasanya itu adalah kenyamanan hidup. Kenyamanan tidaklah negatif karena Tuhan juga menjanjikannya. Kenyamanan itu berkat Tuhan yang baik, tetapi kadang berkat yang baik ini harus direlakan demi lebih lagi dipakai Tuhan menjadi berkat. [JHN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org