Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/05/10 |
|
Jumat, 10 Mei 2024 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)
|
|
Dunia di mana kita hidup bukanlah dunia yang netral. Sejak kejatuhannya, manusia tidak pernah luput dari kesesakan. Bahkan, kejahatan menjadi isu yang tak terhindarkan dari kehidupan umat Allah. Mazmur ini dinaikkan Daud ketika ia dikelilingi kesesakan. Ia menyadari bahwa Tuhanlah satu-satunya sumber keselamatan sejati. Sebab, tanpa Tuhan, ia bagaikan turun ke dalam liang kubur (1). Daud menyadari bahwa ia berbeda dari orang fasik. Daud tidak ingin disamakan dengan mereka. Kebaikan dan persahabatan yang mereka tunjukkan hanyalah kepura-puraan (3-5). Dalam posisinya sebagai raja, Daud pernah bertemu dengan orang-orang seperti ini: yang membangun persahabatan hanya demi mencapai tujuan mereka, yang ramah dengan teman-temannya tetapi hatinya penuh kejahatan (3). Daud menyadari bahwa Tuhan akan menghukum mereka karena segala perbuatan jahat yang mereka lakukan. Daud terus memberi kesaksian bahwa Tuhanlah kekuatan dan benteng keselamatan baginya dan umat milik Allah (6-9). Hanya Dialah tempat sandaran bagi orang benar yang dikelilingi oleh orang fasik dan jahat. Sebagai umat Allah, kita dituntut untuk menjadikan Allah sebagai sumber perlindungan dan kekuatan terbesar kita. Tanpa Dia, kesesakan dan kejahatan akan menjadi bagian yang tak terhindarkan dalam kehidupan ini. Umat Allah harus berbeda dari orang-orang fasik. Dalam relasi yang dibangun dengan sesama, haruslah kita senantiasa menunjukkan kebaikan dan persahabatan yang tidak berpura-pura. Ketulusan harus menjadi salah satu aspek tak tergantikan dalam setiap relasi. Jangan sampai relasi hanya dibangun demi tujuan-tujuan yang telah diagendakan dan kepentingan sepihak semata-mata. Sama seperti Daud yang membenci perbuatan fasik, demikian juga kita sepatutnya menjauhi kecurangan dan penipuan. Dunia tidak akan selalu menerima kita, tetapi dalam kesesakan yang kita alami, ingatlah bahwa Tuhanlah tempat perlindungan dan benteng keselamatan kita! [PMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |