Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/04/24 |
|
![]() |
|
Kamis, 24 April 2025 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
|
|
Pada instansi kedinasan, rotasi jabatan dan lokasi penempatan lazim diadakan berkala untuk penyegaran personel dan promosi. Namun, rotasi yang demikian itu tidak berlaku bagi suku Lewi. Suku Lewi memperoleh hak istimewa untuk melayani TUHAN seumur hidup mereka. Sejak umur satu bulan nama mereka dicatat (3:15). Hal itu terjadi karena suku Lewi adalah pengganti atas semua anak sulung bangsa Israel yang seharusnya turut mati dalam tulah terakhir di Mesir (3:12, 13). Maka, TUHAN membagi suku Lewi menurut gugus gugus tugas di Kemah Suci. Satu kaum mengurus tirai; kaum yang lain memasang tiang dan patok; yang lain lagi merawat perkakas-perkakas suci. Tugas-tugas tiap kaum bersifat permanen. Sebagai apresiasi, TUHAN mengalokasikan area permukiman yang terbaik bagi mereka, yaitu di sekeliling bait Nya. Ini sebuah keistimewaan besar. Siapa yang tidak ingin bertetangga dengan Tuhan? Akan tetapi, salah satu tantangan yang dialami hamba Tuhan adalah kejenuhan. Rasa jenuh biasanya muncul dari melakukan kegiatan rutin yang itu-itu saja. Melayani kebaktian rutin di gereja, mengunjungi pasien di rumah sakit, pelayanan duka dan konseling, ditambah acara acara seremonial. Beberapa orang cukup beruntung mengalami rotasi pelayanan ke tempat yang baru secara berkala. Namun, banyak hamba Tuhan berada di satu tempat pelayanan seumur hidupnya. Dari manakah kita mengharapkan kesegaran baru ketika kejenuhan melanda? Apakah yang dapat menyenangkan jiwa kita bila tidak ada objek wisata di daerah pelayanan kita? Sesungguhnya, Tuhan sanggup melepaskan penat hamba-hamba-Nya. Tenaga dan semangat kita dapat diisi ulang bila kita datang ke bait-Nya. Ia berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat" (bdk. Mat. 11:28). Itu mudah dilakukan bila kita bertetangga dengan Tuhan, seperti suku Lewi. Seperti lirik lagu rohani, "Dia hanya sejauh doa", berdoalah seperti Daud, "... aku akan tinggal dalam Rumah TUHAN sepanjang masa" (bdk. Mzm. 23:6). [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |