Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/04/21

Senin, 21 April 2025 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)

Lukas 24:13-35
Jangan Lamban untuk Beriman

Sebuah diskusi teologis tanpa kehadiran Yesus hanya akan berakhir sebagai kegiatan tukar pikiran yang tidak membuahkan iman. Itulah yang kita amati dari percakapan antara dua murid Yesus dalam perjalanan mereka ke Emaus.

Intelektualitas tinggi bukanlah tanda pasti dari iman yang murni. Hati yang berkobar-kobar juga tidak selalu mencirikan spiritualitas sejati. Dibutuhkan campur tangan Tuhan secara aktif agar manusia dapat beriman kepada-Nya. Kehadiran Yesus menuntun kedua murid tersebut kepada kebenaran yang memerdekakan. Ketika Ia "lenyap" dari tengah-tengah mereka, iman yang sejati telah mekar.

Berapa banyak pengetahuan agama yang Anda butuhkan supaya iman Anda mulai bertunas? Kleopas menunjukkan wawasan sejarah dan doktrin Kitab Suci yang sangat baik (19-24), tetapi Yesus menegur dirinya karena ia lamban untuk beriman. Imannya baru mengalami akselerasi setelah Yesus membawanya ke dalam pengalaman "Perjamuan Kudus" (30). Ia menyingkapkan Pribadi-Nya yang agung melalui pengalaman sederhana itu.

Mari kita berfokus pada Perjamuan Kudus. Allah berkenan memberi nutrisi bagi iman kita. Maka, hendaknya mulut rohani kita terbuka ketika roti perjamuan dipecah-pecah dan cawan-cawan anggur dibagikan. Tuhan sendiri berkata, "Sebab, daging Ku benar-benar makanan dan darah-Ku benar-benar minuman" (bdk. Yoh. 6:55).

Dalam ritual Perjamuan Kudus di gereja, Yesus menyatakan Pribadi-Nya kepada kita. Untuk seketika, aula tempat kita berdiri menjadi sebuah "reuni" di hadirat Allah. Bila Allah telah membawa kita masuk ke dalam persekutuan dengan-Nya, apakah kita masih perlu berdiskusi tentang Dia?

Syukur, Allah senantiasa sabar menghadapi pertanyaan pertanyaan diskusi kita. Ia rela "berdiri di depan pintu" (bdk. Why. 3:20) dan menunggu kita bergabung. Marilah, hendaklah kita tidak berlamban-lamban untuk segera percaya akan Dia dan menyambut panggilan Nya dalam hidup kita. Saat Dia mengetuk hati kita untuk kita bergerak di ladangnya pun, majulah! [PHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org