Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/04/17

Kamis, 17 April 2025 (Minggu Pra-Paskah 6)

Imamat 27:25-34
Memberi yang Terbaik

Bagian ini menjelaskan ada persembahan yang tidak boleh digunakan untuk bernazar. Setiap anak sulung, baik manusia maupun hewan adalah milik TUHAN sehingga tidak boleh dipersembahkan untuk nazar (26). Demikian juga segala milik seseorang yang telah dikhususkan untuk TUHAN, baik itu manusia, hewan maupun ladang tidak boleh dijual dan tidak boleh ditebus karena itu adalah milik TUHAN (28).

Persembahan lain yang tidak boleh digunakan untuk bernazar adalah persembahan persepuluhan karena persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN (30). Tetapi untuk persembahan persepuluhan, TUHAN masih memberikan kesempatan bagi mereka yang mau menebus sebagian dengan menambah seperlima dari jumlah yang ada (31). Selain itu, persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba tidak boleh dipilih-pilih mana yang baik dan buruk atau ditukar yang baik dengan buruk. Jika mereka mau menukar, maka mereka harus menukar yang sama baiknya atau lebih baik dari yang ada dan tidak boleh ditebus (33).

Dari peraturan ini kita dapat menemukan prinsip utama dari persembahan persepuluhan, yaitu memberi yang terbaik dengan sukarela dan sukacita sebagai wujud kasih dan hormat kita kepada Allah yang telah terlebih dahulu memberi yang terbaik bagi kita. Prinsip ini tentunya bukan hanya berlaku dalam memberikan persepuluhan, melainkan juga dalam setiap persembahan yang kita berikan kepada Allah. Sebab, semua yang kita punya adalah milik-Nya sehingga memberi yang terbaik dalam setiap persembahan kita adalah hal yang harus kita lakukan.

Mari kita persembahkan yang terbaik kepada Allah dalam setiap kesempatan yang Allah beri. Kiranya rasa syukur dan kesadaran akan siapa Allah terus memotivasi kita untuk memberi yang terbaik kepada Allah dengan sukacita dan penuh sikap hormat. Kiranya persembahan kita tidak berhenti hanya pada harta benda, namun keseluruhan hidup kita pun dapat kita persembahkan kepada Allah. Semua itu demi memuliakan Dia. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org