Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/04/16

Rabu, 16 April 2025 (Minggu Pra-Paskah 6)

Imamat 27:14-24
Harta yang Dipersembahkan dengan Benar

Nazar yang diatur oleh TUHAN untuk umat-Nya bukan hanya berkaitan dengan manusia dan hewan (1-13), namun juga berkait dengan harta milik, yaitu rumah dan ladang. Jika seseorang bernazar dengan menggunakan rumahnya, maka imamlah yang menetapkan nilai dari rumah yang akan dipersembahkan tersebut (14). Berbeda dari rumah, ladang yang dipersembahkan kepada TUHAN dihitung sesuai dengan taburan benih jelainya (16).

Selain itu, nilai ladang yang dipersembahkan kepada TUHAN juga dikaitkan dengan tahun Yobel (lih. Im. 25). Mempersembahkan ladang sebelum dan sesudah tahun Yobel memiliki nilai yang berbeda, demikian juga dengan cara menebusnya serta aturan tertentu untuk mereka yang tidak bisa menebusnya (17-24).

Peraturan tentang rumah dan tanah dalam bernazar mengajar umat Allah untuk mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh setiap nazar yang mereka ucapkan. Selain itu, melalui peraturan ini, Allah mau menyatakan kedaulatan Nya sebagai pemilik umat dan seluruh kepunyaan mereka. Allah adalah Pemilik segala harta mereka, termasuk rumah dan tanah yang Israel miliki. Umat Allah hanyalah pengelola dari segala harta tersebut. Karena itu, umat tidak boleh sembarangan menggunakan harta untuk bernazar.

Peraturan tentang nazar sangat detail; ini menunjukkan betapa pentingnya nazar di hadapan Allah. Pertama, kita belajar bahwa Tuhan mau kita serius ketika berjanji. Jangan sembarang membuat janji, apalagi bersumpah akan melakukan ini dan itu, padahal kita tidak serius menepatinya. Setiap nazar yang tidak ditepati mengandung konsekuensi.

Kedua, kita belajar bahwa Allah kita adalah Allah yang adil dan Pemilik segala sesuatu. Maka dari itu, kita harus tunduk pada kehendak-Nya dalam menggunakan harta yang Allah berikan kepada kita. Demikian pula saat kita mempersembahkan harta itu sebagai bentuk janji kita di hadapan Tuhan. Ingatlah bahwa persembahan kita pun berasal dari Dia! Karena itu, dalam bernazar, milikilah sikap hati yang benar dan berikanlah yang terbaik kepada Tuhan. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org