Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/04/02

Rabu, 2 April 2025 (Minggu Pra-Paskah 4)

Imamat 23:23-36
Arti Puasa

Puasa merupakan aktivitas keagamaan yang sering dilakukan umat beragama, terlepas dari agama yang dianut. Bagaimana puasa dilakukan oleh bangsa Israel? Apa saja yang harus mereka lakukan saat berpuasa? Mari kita belajar arti puasa yang diberikan dalam bacaan Imamat 23:23-36.

Hari Pendamaian adalah tanggal sepuluh bulan ketujuh, dan umat harus mengadakan pertemuan kudus dan merendahkan diri dengan berpuasa pada hari itu (27). Umat juga tidak boleh melakukan pekerjaan apa pun pada hari itu. Hari itu merupakan hari umat didamaikan dengan TUHAN Allah mereka (28). Setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa harus dilenyapkan dari antara bangsanya (29).

Umat Israel hanya diperintahkan untuk berpuasa satu hari dalam satu tahun, yaitu pada Hari Raya Pendamaian. Frasa "merendahkan diri dengan berpuasa" (27, 29) adalah terjemahan dari satu kata Ibrani, anah, yang dalam Alkitab berbahasa Inggris diterjemahkan sebagai "menyangkal diri" (deny yourselves, NIV), "merendahkan diri" (humble yourselves, NASB), dan "membuat diri menderita" (afflict yourselves, ESV). Alkitab versi bahasa Inggris, bahkan tidak memasukkan kata "berpuasa". Hal ini menunjukkan bahwa kata anah tersebut memiliki arti yang dapat diterjemahkan sebagai menyangkal diri, merendahkan diri, atau membuat diri menderita. Dengan ini, kita dapat menarik kesimpulan tentang arti berpuasa sesuai bacaan Imamat 23:23-36 bahwa pada Hari Raya Pendamaian umat wajib merendahkan diri, menyangkal diri, dan memikirkan serta menyesali dosa mereka supaya dosa mereka dapat diampuni.

Berpuasa bukan soal tidak makan ataupun minum. Tujuan utama kita berpuasa adalah kita datang kepada Allah dengan merendahkan diri dan menyangkal diri. Artinya ketika kita datang meminta tuntunan ataupun pertolongan dari Allah dengan berpuasa, kita harus datang dengan kerendahan hati, bukan dengan hati yang memaksa. Kita pun siap sedia menerima apa pun yang menjadi jawaban Allah dengan hati yang bersyukur. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org