Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/03/28

Jumat, 28 Maret 2025 (Minggu Pra-Paskah 3)

Imamat 20
Keberlangsungan Umat Allah

Kesejahteraan hidup umat Israel menjadi perhatian Allah. Untuk itu, Ia menerbitkan ketetapan-ketetapan yang mesti menjadi perhatian mereka, yaitu apa yang tidak boleh mereka lakukan agar keberlangsungan mereka di negeri yang dijanjikan Allah tetap terjamin. Inilah yang disampaikan kepada Musa di dalam pasal ini.

Sebagai bangsa yang telah dikuduskan Allah, jangan sampai mereka mengutuki orang tua mereka, melakukan perzinaan dengan sesama, melakukan perbuatan tidak senonoh, mesum, dan tercemar (8-21), apalagi mempersembahkan anak-anak kepada Molokh, dewa sembahan bangsa Amon (2).

Mungkin ini mengingatkan kita kepada Abraham yang diperintahkan Allah untuk mengurbankan Ishak. Melalui kisah ini, sesungguhnya Allah hendak memperlihatkan kepada Abraham bahwa berbeda dari ilah lain, Dia bukanlah Allah yang meminta kurban anak. Maka, Ishak tidak jadi dikurbankan dan sebagai gantinya Allah memilih seekor domba jantan (lih. Kej. 22:1-14).

Tidak ada perkenanan dari Tuhan terhadap penyerahan anak-anak kepada berhala. Bila ada yang melanggar ketetapan itu, atau yang mendiamkan seorang pelanggar, Allah sendiri akan menghadapi dan melenyapkan orang tersebut dari tengah-tengah bangsanya (3-5). Alasannya jelas bahwa tindakan demikian merupakan kenajisan yang bertentangan dengan kekudusan Allah (6-7).

Dalam konteks ini, pesannya menjadi jelas. Sebagai Allah Yang Mahakudus, TUHAN berkehendak supaya umat-Nya hidup sebagai bangsa yang kudus di tengah-tengah bangsa yang lain (22-24). Maka, umat berkewajiban untuk memelihara anak-anak mereka dalam kasih dan mendididik mereka untuk setia kepada Tuhan.

Kita dan anak-anak kita adalah pewaris perjanjian Tuhan yang mesti diperhatikan keberlangsungannya. Caranya adalah dengan menjauhi kebiasaan duniawi yang tercemar. Janganlah kita mencari petunjuk atau pertolongan di luar Tuhan, apalagi mengorbankan anak demi kesuksesan. Hanya dengan setia kepada Tuhan, generasi yang kudus akan lestari di muka bumi ini. [SET]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org