Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/03/02 |
|
Minggu, 2 Maret 2025 (Minggu ke-8 sesudah Epifani)
|
|
Apa yang sepatutnya kita lakukan ketika kita telah dibantu atau ditolong oleh orang lain? Tentu, kita perlu mengucapkan terima kasih. Apa yang seharusnya umat Israel lakukan ketika mereka telah diselamatkan dan dipelihara oleh Allah? Tentu, mereka harus mengucapkan syukur, dan inilah inti dari kurban sajian. Jika seseorang hendak membawa kurban sajian bagi TUHAN, ia harus membawa tepung terbaik, minyak, dan kemenyan kepada imam, supaya imam mengambil dan membakarnya di atas mazbah sebagai kurban yang aromanya menyenangkan TUHAN (1-2). Kurban di dalam Perjanjian Lama dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kurban untuk mendapatkan pengampunan dosa dan kurban ucapan syukur. Kurban dalam nas bacaan kita hari ini adalah satu-satunya kurban yang tidak ada hewan yang disembelih dan tidak ada darah yang dicurahkan. Itu karena kurban ini bukan kurban untuk mendapat pengampunan dan perdamaian dengan Allah, melainkan ucapan syukur atas pemeliharaan yang telah Allah berikan kepada umat-Nya. Sebagai ucapan syukur atas penyelamatan yang telah Allah lakukan, tentu umat harus memberikan yang terbaik kepada-Nya. Karenanya, berkali-kali ditekankan bahwa umat harus memberikan bukan hanya tepung, melainkan "tepung terbaik" (1, 4, 5, 7). Kita tidak perlu lagi memberikan kurban untuk pengampunan dosa, tetapi kurban ucapan syukur merupakan sesuatu yang seharusnya tetap kita lakukan. Bentuknya tentu saja bukan hanya tepung atau roti lagi, tetapi prinsipnya tetap sama, yaitu membawa bagian yang terbaik dari berkat yang telah Allah berikan kepada kita untuk kita berikan kepada Allah. Karena itu, setiap kali kita akan beribadah kepada Allah, pikirkanlah dengan serius apa yang terbaik yang dapat kita bawa kepada Allah. Entah itu persepuluhan yang kita kirimkan ke gereja kita, donasi yang kita bagikan kepada korban bencana, atau bantuan yang kita berikan kepada tetangga yang kesusahan, berilah ucapan syukur terbaik supaya aromanya menyenangkan bagi Tuhan. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |