Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/02/25 |
|
Minggu, 25 Februari 2024 (Minggu Pra-Paskah 2)
|
|
Pernahkah tangan Anda tertusuk duri mawar? Bayangkan jika Anda ditantang untuk menggenggam dahan mawar berduri. Bukankah sebelum tertusuk, dengan memikirkannya pun Anda sudah ngeri dan takut? Berulang kali Yesus memberi tahu murid-murid-Nya tentang penderitaan yang akan Ia alami. Secara sadar dan paham, Ia menyampaikan bahwa diri-Nya akan menanggung penderitaan psikis dan fisik yang begitu berat, bahkan akan dijatuhi hukuman mati (33-34). Yesus juga menyampaikan bahwa tempat di mana Dia akan dieksekusi adalah Yerusalem. Wajar jika perjalanan menuju ke Yerusalem ini menjadi perjalanan yang menakutkan bagi para murid. Yesus sudah berulang kali menyampaikan peringatan itu, dan hari ini mereka menyaksikan sendiri bahwa Yesus berjalan di depan mereka ke Yerusalem (32). Secara sadar dan paham sepenuhnya Yesus sedang berjalan menuju ke kematian-Nya. Kengerian penderitaan yang akan Dia tanggung sudah diketahui-Nya. Seperti menggenggam duri dengan sengaja, ada rasa gentar, tetapi tak ada niat untuk mundur terlihat pada diri-Nya. Yesus memberikan teladan sejati kepada para murid tentang bagaimana semestinya mereka bersikap di hadapan ancaman penderitaan. Kengerian akan penderitaan yang harus ditanggung sudah terlihat jelas dalam pikiran-Nya, tetapi dengan berani Ia berjalan di depan. Yesus menguatkan para murid-Nya untuk tidak takut menghadapi penderitaan. Banyak penderitaan bisa kita alami dalam mengikut Yesus. Mungkin kengeriannya sudah terbayang dalam benak kita sehingga hati kita takut dan cemas. Layaknya gembala, Dia selalu memimpin kita untuk melewati masa-masa sulit. Tuhan bukan hanya meminta kita untuk bertahan di tengah penderitaan, tetapi juga mendahului kita dan menjadikan diri-Nya teladan yang terbesar. Marilah dengan bulat hati mengikut Dia, walau kita harus keluar dari zona nyaman dan masuk ke zona berbahaya karena Tuhan berjalan di depan. Kehadiran-Nya bersama kita akan selalu menghadirkan ketenteraman dan kekuatan. [MKD]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |