Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/1999/02/25 |
|
Kamis, 25 Februari 1999 (Minggu Sengsara 2)
|
|
Yesus Raja Israel. Kebiasaan orang Yahudi bila kedatangan seorang raja adalah menyambutnya dengan elu-eluan daun-daun palem. Apa yang mendorong mereka memperlakukan Yesus sebagai Raja Israel? Mereka telah melihat betapa kuasa Yesus telah membangkitkan Lazarus dan melakukan mujizat lain. Mereka mengira bahwa Yesus yang penuh kuasa ini adalah raja yang telah lama dinantikan dan yang akan tampil sebagai pemimpin bangsa Yahudi. Yesus, Raja seluruh dunia. Motivasi penyambutan orang-orang itu berbeda dengan motivasi kedatangan Yesus. Yesus tidak datang dengan tujuan untuk menjadi raja Israel yang penuh dngan kekuasaan dan kemenangan di medan peperangan. Kedatangan-Nya ke Yerusalem justru untuk mengawali kesengsaraan, yang akan mencapai puncak pada kematian-Nya di kayu salib. Kesengsaraan yang akan membawa keselamatan bukan hanya bagi orang Israel, tetapi bagi seluruh dunia. Renungkan: Kadangkala motivasi kita menyambut Kristus sering tidak sejalan dengan motivasi kedatangan-Nya untuk dunia ini. Periksalah ulang motivasi Anda menyambut Kristus, karena ungkapan syukurkah? Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah Raja kami yang sejati, yang memberikan kebebasan kekal yang kami perlukan dalam kehidupan kami.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |