Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/02/24 |
|
Senin, 24 Februari 2025 (Minggu ke-7 sesudah Epifani)
|
|
Mengerjakan proyek apa pun bukanlah hal yang mudah. Terlebih dahulu harus ada perencanaan yang terperinci dan matang agar proyek dapat berjalan dengan baik. Demikian juga halnya dalam mendirikan Kemah Suci. Ini bukanlah proyek yang kecil karena dibutuhkan bahan yang banyak dan material yang mewah. Ditambah lagi, ini bukan hanya proyek untuk seorang manusia, melainkan untuk Tuhan Allah Yang Mahakudus. Sebelum Kemah Suci mulai didirikan, bahan-bahannya disusun dalam sebuah daftar agar nantinya pembangunannya dapat berjalan dengan baik. Musa memerintahkan orang Lewi untuk membuat perincian yang mendetail. Pertama, orang-orang yang dipercayakan untuk bertanggungjawab atas daftar tersebut adalah Itamar sebagai pemimpin orang Lewi (21), Bezale'el sebagai pelaksana pembangunan (22), serta Aholiab sebagai seorang tukang dan ahli (23). Kedua, material yang dibutuhkan adalah emas dari persembahan unjukan (24), perak dari setiap orang yang berumur dua puluh tahun ke atas (25-28), dan tembaga dari persembahan unjukan (29-31). Jadi, pendirian Kemah Suci tidak boleh dikerjakan secara terburu-buru atau apa adanya, tetapi harus ada perencanaan yang sangat terperinci dan mendetail. Haruslah ditentukan secara jelas siapa yang memimpin, siapa yang ahli dalam mengerjakannya, apa saja jenis material yang dibutuhkan, dari mana sumbernya, berapa jumlahnya, dan untuk apa saja penggunaannya. Hasilnya, Kemah Suci dapat didirikan tanpa ada seorang pun yang lalai atau sesuatu pun yang kurang. Tempat ibadah yang kudus bagi Tuhan dapat dibangun dengan kualitas yang tertinggi dan terjamin. Hendaklah dalam mengerjakan proyek, entah itu di gereja maupun di tempat kerja, kita membuat perencanaan yang terperinci dan mendetail. Hilangkan kebiasaan menganggap gampang tugas. Sebagai orang percaya yang bertanggung jawab kepada Tuhan, lakukanlah pekerjaan kita dengan rencana yang sematang-matangnya. [MRG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |