Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/02/20 |
|
Kamis, 20 Februari 2025 (Minggu ke-6 sesudah Epifani)
|
|
Perikop yang kita baca hari ini mungkin terkesan membosankan karena isinya berisi detail mengenai pembangunan Kemah Suci. Karena itu, ada dua pertanyaan yang mendasar dan penting: mengapa Allah memberikan petunjuk yang sedetail itu, dan mengapa penulis kitab ini perlu mencatatnya untuk kita? Pasal ini memberikan gambaran yang luar biasa tentang orang-orang ahli yang membangun Kemah Suci bagi TUHAN. Mulai dari kain tenda (8-19), papan kayu akasia (20-30), dan kayu lintang (31-34), hingga tabir (35-36), dan tirai (37-38), mereka membuat serta menyambungkan segala sesuatu sedemikian rupa dengan teliti. Hal ini mencerminkan tanggung jawab yang luar biasa dari para pekerja yang terlibat. Pembangunan rumah Allah tidak dilakukan dengan setengah hati atau seadanya saja, tetapi dengan penuh dedikasi. Mereka memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka untuk memastikan bahwa setiap bagian dari Kemah Suci dibangun dengan sempurna, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Allah. Dalam setiap detail, kita melihat bukti dari keseriusan dan komitmen mereka untuk memenuhi setiap tanggung jawab yang Allah berikan kepada mereka. Mereka tidak hanya memenuhi persyaratan minimum, tetapi mereka melampaui harapan dengan menyempurnakan tiap bagian. Pembangunan Kemah Suci dapat dipandang sebagai gambaran dari prinsip all out, yang artinya memberikan segalanya dalam apa saja yang kita kerjakan. Memang ada banyak godaan untuk curang, terutama di tempat kerja kita. Banyak orang mengambil jalan pintas, mencuri kredit orang lain, dan menyalahgunakan pekerjaan untuk keuntungan pribadi. Namun, ingatlah, kita sedang bekerja untuk Tuhan, bukan hanya untuk diri sendiri atau orang lain (Kol. 3:23). Ini adalah panggilan bagi kita untuk tidak merasa puas dengan hal yang biasa-biasa saja, tetapi mengejar hasil yang terbaik dalam segala hal, sebagaimana Tuhan telah memberikan yang terbaik bagi kita. Biarlah setiap detail dalam kehidupan kita dapat kita dedikasikan untuk kemuliaan Allah. [ABL]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |