Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/02/03

Senin, 3 Februari 2025 (Minggu ke-4 sesudah Epifani)

Keluaran 26
Allah Berdiam di Tengah Umat-Nya

Untuk membuat sebuah bangunan tentunya dibutuhkan perencanaan yang matang, dari sketsa dan denah bangunan sampai material dan struktur yang akan dipakai. Setelah perencanaan itu matang, dibutuhkan ketaatan terhadap isi perencanaan supaya bangunan tersebut dapat didirikan dan digunakan sesuai tujuannya.

Sama halnya dengan itu, umat Israel harus membangun Kemah Suci sesuai dengan rancangan Allah yang telah Ia tunjukkan kepada Musa di atas Gunung Sinai.

Petunjuk Allah sangat terperinci, baik perlengkapan ibadah maupun bangunan itu sendiri. Rancangannya menyeluruh mulai dari kain tenda dari linen halus dengan kait emas (1-6), kain tenda dari bulu kambing dengan kait tembaga (7-14), hingga papan dari kayu akasia dengan alas perak (15-25), kayu lintang dari kayu akasia dengan tabir pemisah (26-35), dan tirai dengan tiangnya (36-37).

Dari 41 kali kemunculan kata "harus" dalam perikop ini (TB2), kita melihat bahwa petunjuk Allah merupakan perintah yang wajib dilaksanakan umat-Nya karena berulang kali ditegaskan.

Oleh karena itu, umat Israel harus bersedia menaati kehendak Allah sampai kepada hal-hal yang terkecil sekalipun. Mereka harus membangun dengan kesadaran bahwa apa yang mereka bangun bukan tempat kediaman mereka, melainkan tempat kediaman Allah di mana Ia menyatakan diri-Nya bagi umat Israel.

Sebagai bangsa yang memiliki Allah di tengah-tengah mereka, tentunya mereka bersukacita. Berulang kali mereka telah memberontak dan menyimpang dari kehendak-Nya, tetapi Allah tetap berkenan menunjukkan kasih-Nya dalam hidup mereka. Maka, mereka pun dipercaya Allah untuk menjalankan pekerjaan yang mulia bagi-Nya.

Demikian juga kita, orang percaya. Kita harus bersedia merespons segala perintah Allah dengan taat. Jika Allah telah bertakhta dalam hidup kita, Dia seperti mata air yang memberi kesegaran dan kekuatan baru bagi kita, kemuliaan-Nya akan terpancar dan terlihat oleh semua orang melalui kesetiaan dan ketaatan kita kepada perintah-Nya. [ERE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org