Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/01/29 |
|
Rabu, 29 Januari 2025 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)
|
|
Pernahkah kita membaca Alkitab dan memilih untuk mengabaikan pesan Allah di dalamnya? Apakah itu karena kita merasa tidak mampu, kita tidak mau melakukannya, atau alasan lainnya? Jika demikian, mari kita belajar lewat respons bangsa Israel terhadap firman Allah lewat perantaraan Musa. Setelah Musa menerima sejumlah peraturan dari TUHAN, ia menjumpai bangsa Israel dan memberitahukan kepada mereka segala firman TUHAN dan peraturan tersebut (3a). Setelah bangsa Israel mendengarkan firman TUHAN, mereka berjanji bahwa mereka akan melakukan segala firman tersebut (3b). Atas jawaban itu, diadakan pengikatan perjanjian antara TUHAN dan umat Israel. Musa menuliskan segala firman TUHAN, mendirikan mazbah dan 12 tugu, serta mengutus orang-orang muda dari kedua belas suku Israel untuk mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselamatan bagi TUHAN (4-5). Lalu, ia menuangkan sebagian darah kurban ke dalam bejana dan membacakan Kitab Perjanjian di hadapan umat. Sekali lagi mereka mengikrarkan janji bahwa mereka akan melakukan dan menaati segala firman TUHAN (6-7). Untuk mengesahkan janji umat Israel, Musa menyiramkan darah kurban kepada mereka (8). Lalu, ia bersama dengan Harun, Nadab, Abihu, dan 70 orang dari tua-tua Israel naik ke Gunung Sinai. Di sanalah Allah Israel menampakkan diri-Nya kepada mereka sebagai tanda bahwa Ia berkenan kepada umat Israel (9-11). Di sini kita belajar tentang betapa berharganya firman Allah dalam hidup orang percaya. Ketika firman diberikan, kita harus melakukan dan menaatinya dengan tanggung jawab. Hendaklah kita tidak mengabaikan firman Allah dengan alasan apa pun. Di tengah dunia masa kini hal ini memang tidak mudah, tetapi yakinlah bahwa bagi siapa pun yang mau memberi diri untuk melaksanakan firman Tuhan, Ia akan menyertai. Janganlah ragu untuk menjadi umat-Nya. Andalkanlah Tuhan di dalam hidup Anda. Hanya karena kasih dan kuasa Tuhan, kehidupan Anda akan penuh sukacita dan damai sejahtera. [ERE]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |