Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/01/28 |
|
Selasa, 28 Januari 2025 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)
|
|
Di kala umat-Nya lemah dan tidak berdaya dalam menghadapi pasukan musuh, Allah berjanji bahwa Ialah yang akan berperang bagi mereka. Allah akan mengutus malaikat-Nya untuk melindungi umat dan membawa mereka ke tanah perjanjian (20, 23). Ia akan menjadi "musuh bagi musuhmu dan lawan bagi lawanmu" (22). Allah juga akan mengirimkan kegentaran terhadap-Nya dengan mengacaukan musuh dan melepaskan tawon ganas sehingga musuh itu akan dihalau dari hadapan umat (27-28). Dengan semua janji itu bukan berarti umat tidak melakukan apa pun. Ada kewajiban yang harus mereka penuhi. Mereka harus sungguh-sungguh mendengarkan Allah dan mengikuti pimpinan-Nya (22). Mereka tidak boleh sujud menyembah ilah-ilah lain, tetapi mereka harus memusnahkan berhala dan mendedikasikan hidup mereka untuk beribadah kepada TUHAN (24-25). Perang dalam Perjanjian Lama dapat dipandang sebagai bayang-bayang dari peperangan rohani yang kita harus hadapi dalam kehidupan kita. Untuk itu, firman Allah dengan jelas menyatakan bahwa kita harus mengandalkan Allah agar kita dapat menang dan selamat. Kita perlu berpegang pada kebenaran dan keadilan, bersiap untuk memberitakan Injil, serta beriman dalam segala keadaan. Senjata kita bukanlah senjata tajam atau senjata api, melainkan pedang Roh, yaitu firman Allah (lih. Ef. 6:10-17). Lebih sering dari yang kita akui, kita meminta perlindungan dan pemeliharaan Allah tanpa menunjukkan komitmen untuk mendengarkan-Nya. Kita senang dengan gambaran Allah yang berperang bagi kita, tetapi kita lupa atau melupakan kewajiban yang harus kita penuhi. Kita harus mendengarkan dan mengikuti setiap ajaran-Nya, antara lain tidak menyembah berhala dalam bentuk apa pun. Juga, haruslah kita mendedikasikan seluruh hidup kita untuk setia kepada-Nya dan mempersiapkan diri dengan seluruh perlengkapan senjata Allah. Mari kita terus melakukan bagian kita supaya Allah yang berperang bagi kita, dan yakinlah bahwa kita pasti akan bertahan hingga akhir dan menang! [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |