Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/01/20 |
|
Sabtu, 20 Januari 2024 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)
|
|
Biasanya kita butuh pengakuan dan pujian dari orang lain atas apa yang telah kita lakukan. Ini tentu manusiawi sebab semua orang pastinya menginginkan kelebihannya diakui dan dipuji orang di sekitarnya. Pada nas sebelumnya, Injil Markus bercerita tentang Yesus, Pribadi yang berkuasa. Ia menyatakan Kerajaan Allah, memanggil sendiri murid-murid-Nya, menyembuhkan berbagai penyakit, mengusir setan, dan mengajarkan kebenaran. Dalam nas hari ini, Injil Markus masih memberikan kesaksian tentang Yesus yang dicari banyak orang dari berbagai daerah (7-8). Yesus, yang penuh belas kasihan dan kepedulian, menaiki perahu supaya Ia dapat menyembuhkan mereka dalam situasi yang aman dan teratur (9-10). Pada saat Yesus dikelilingi banyak orang itulah, roh-roh jahat yang melihat Dia jatuh tersungkur dan mengakui: "Engkaulah Anak Allah" (11). Ini jelas akan membuat-Nya makin terkenal, tetapi Yesus justru dengan keras melarang roh-roh itu memberitahukan siapa Dia (12). Sebagai orang-orang yang mengikut Yesus, kita harus menjadikan Yesus sebagai teladan kita yang tertinggi. Pertama, Ia bersedia untuk memberi diri, waktu, dan tempat bagi orang lain karena mereka membutuhkan pertolongan, bukan karena Ia menginginkan pujian. Kedua, sekalipun Ia sudah terbukti berkuasa dan terkenal, Ia tidak perlu mencari pengakuan dari siapa pun, bahkan dari musuh sekalipun. Hasil kerja yang baik dengan sendirinya akan mendatangkan pengakuan dan pujian yang selayaknya. Setiap pengikut Kristus perlu mengikuti teladan Tuhan Yesus dalam berkarya di tengah dunia. Tanamkan dalam diri kita prinsip bahwa memajukan pelayanan tidak harus berarti menjadi tenar dan mempromosikan diri. Pusatkan hidup kita kepada Yesus dalam melakukan segala sesuatu supaya kita memiliki motivasi yang benar, bukan dalam rangka pemuliaan diri. Semua yang kita kerjakan akan membuktikan siapa kita dan siapa yang kita ikuti. Berdoalah agar kita selalu berkarya dan berbuat baik seperti Tuhan Yesus. [EMR] Baca Gali Alkitab 3 Muridlah yang harus mencari orang yang bersedia menjadi gurunya. Begitulah keadaan yang lazim pada masa Yesus. Namun, dalam nas ini kita melihat hal yang sebaliknya karena Yesuslah yang berkeliling mencari murid-murid-Nya. Hal ini bukan karena Yesus meminta demi mendapatkan murid, tetapi ini menunjukkan bahwa kelayakan dan keterpilihan para pengikut Kristus bukan semata-mata karena keistimewaan mereka, melainkan karena inisiatif dan kemurahan hati Yesus sendiri. Apa saja yang Anda baca? 2 Berapa orang yang ditetapkan Yesus untuk menjadi rasul-Nya? (14a) Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |