Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/01/12 |
|
Minggu, 12 Januari 2025 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)
|
|
Dalam hidup ini ada banyak sekali pilihan. Tidak jarang pilihan itu bukan pilihan yang mudah sehingga kita membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan dan memutuskannya. Mungkin kita meminta pertimbangan dari orang tua atau pasangan, saran dari saudara atau sahabat, bahkan petunjuk dari Tuhan dengan berdoa dan berpuasa. Yesus diperhadapkan pada situasi di mana Ia harus memilih beberapa orang murid di antara banyak pengikut-Nya. Menarik untuk diperhatikan bahwa dalam Kitab Matius dan Kitab Markus, Yesus tampaknya langsung memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa (lih. Mat. 10:1-4; Mrk. 3:13-19). Namun, dalam Kitab Lukas, sebelum Ia memilih, Yesus terlebih dahulu pergi ke bukit untuk berdoa (12). Dicatat bahwa Yesus berdoa semalaman, artinya ada banyak pokok doa yang Ia panjatkan. Kemungkinan besar salah satu pokok doanya adalah permohonan bimbingan agar Ia dimampukan Allah Bapa untuk memilih murid-murid yang tepat serta yang dapat mendukung misi dan pelayanan-Nya. Pada pagi harinya Yesus pun memilih dua belas orang untuk menjadi murid, yang juga akan menjadi rasul (13). Menarik untuk dicermati bahwa di antara dua belas nama yang disebutkan terdapat satu orang yang sudah diberi keterangan bahwa ia akan menjadi pengkhianat, yaitu Yudas Iskariot (14-16). Hal ini tentu menjadi sebuah tanda tanya mengapa Yudas tetap dipilih. Walau demikian, bila kita membaca kisah Injil hingga keseluruhannya, terlihat bahwa Yudas pun berperan dalam misi penebusan Yesus Kristus, karena tanpa penangkapan dan penyaliban tidak akan ada pengampunan dosa dan keselamatan kekal. Melalui peristiwa singkat ini, Yesus memberikan teladan kepada kita agar di dalam setiap pilihan, baik itu pilihan mudah maupun sulit, kita selalu menyertakan Tuhan. Dari pilihan yang besar dan rumit sampai pilihan yang kecil dan sederhana, haruslah Tuhan hadir di dalamnya sehingga kita dimampukan untuk memilih yang tepat dan sanggup menjalaninya dengan setia. [LRS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |