Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/01/06 |
|
Senin, 6 Januari 2025 (Hari Epifani)
|
|
Ketika kita berdoa meminta kesembuhan dari Tuhan, apa yang sesungguhnya kita minta? Benarkah kita berdoa karena kita percaya akan kuasa Yesus? Atau, adakah niat untuk membanggakan mukjizat Yesus? Ketika Yesus berada di sebuah kota, seorang berpenyakit kulit sujud dan memohon kesembuhan dari-Nya (12). Yesus menyentuh orang itu dan mengatakan, "jadilah tahir", sehingga orang itu sembuh seketika (13). Yesus melarangnya untuk menceritakan pengalamannya, dan menyuruhnya untuk pergi membuktikan kesembuhannya di depan imam sesuai hukum Taurat (14). Namun, entah oleh orang itu atau orang lain, kabar tentang Yesus makin tersebar. Orang banyak datang berbondong-bondong sehingga Yesus mengundurkan diri ke tempat terpencil (15-16). Di dalam kota tentu ada banyak orang yang melihat Yesus, tetapi sang penderita melihat apa yang tidak mereka lihat. Begitu ia melihat Yesus, ia tahu bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkannya. Ia memohon bukan berdasarkan keinginannya sendiri, melainkan belas kasihan Yesus. Maka, Yesus mau menyembuhkannya dan seketika itu juga hilanglah penyakitnya. Dalam hal ini, kita mendapat pelajaran tentang cara memandang Yesus. Ketika kita melihat-Nya, kita melihat Pribadi yang berbelas kasihan dan berkuasa, bukan pembuat mukjizat semata-mata. Sebagaimana sang penderita melihat Yesus, begitu juga seharusnya kita memperlihatkan Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita. Pada hari ini, hari Epifani yang artinya "hari raya Penampakan Tuhan", biarlah dalam hidup kita tampak Tuhan yang berkuasa. Ketika kita menderita penyakit, kita dapat memohon kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Hanya saja, semuanya diserahkan kepada kehendak-Nya. Seberat apa pun penyakit kita, jikalau Tuhan berkehendak, kita akan memperoleh kesembuhan. Maka, datanglah kepada Tuhan Yesus untuk berdoa dan berserah. Saksikanlah kuasa-Nya kepada orang-orang lain agar mereka juga melihat Tuhan dan mengalami kesembuhan dari-Nya. [DLT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |