Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/01/05 |
|
Minggu, 5 Januari 2025 (Minggu ke-2 sesudah Tahun Baru)
|
|
Pendeta Tim Keller pernah mengemukakan bahwa Yesus ingin agar kita mengikuti-Nya dengan sepenuhnya, dengan begitu intens dan begitu tekun, sehingga jika dibandingkan, semua keterikatan yang lain dalam hidup kita tampak kecil. Di tepi Danau Genesaret, setelah mengajar orang banyak, Yesus meminta Simon untuk melayarkan perahu ke tempat dalam dan menebarkan jalanya (1-4). Perkataan ini terkesan aneh karena sudah semalaman mereka berlayar dan tidak mendapat apa-apa. Namun, Simon mengikutinya (5). Sebagai hasilnya, mereka menangkap sejumlah besar ikan sampai-sampai dua perahu penuh dengan ikan (6-7). Simon Petrus pun sujud di depan Yesus dan mengakui dosanya (8). Semua yang melihat diliputi rasa takjub (9-10a). Dan kata Yesus, "Jangan takut! Mulai sekarang engkau akan menjala manusia" (10b). Petrus baru saja mengalami berkat yang melimpah. Namun, bukannya membanggakan berkat itu, ia menyadari dan mengakui bahwa Yesuslah Allah Yang Mahakuasa. Maka, ia sujud dan mengaku dosa. Bahkan, ia bersama Yakobus dan Yohanes meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Yesus (11). Ketika kita mau mengikuti perkataan Yesus, kita bukan lagi mencari berkat, tetapi mencari jiwa. Memang berkat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, tetapi berkat bukan segalanya. Tidak sepatutnya kita menjadikan perkataan Yesus sebagai alasan untuk mencari janji-janji berkat saja, karena ada banyak hal lain yang Yesus kehendaki dari kita, terutama mencari dan mengumpulkan jiwa bagi-Nya. Untuk itu, kita perlu rela untuk tidak memikirkan harta dan keuntungan. Kita mau melayani dan memberitakan Injil bukan karena kita akan dihormati atau dikagumi oleh banyak orang, tetapi karena kita sungguh-sungguh peduli akan jiwa-jiwa yang membutuhkan keselamatan dari Yesus. Oleh karena itu, marilah kita memberi perhatian dan waktu kita demi mencari jiwa. Mari kita menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada semua orang, dari yang terdekat di sekitar kita sampai yang jauh di luar sana. [DLT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |