Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 16 Desember 2025 (Minggu Adven ke-3)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2025 | edisi berikut
Selasa, 16 Desember 2025 (Minggu Adven ke-3)

Ulangan 23
Berilah Persembahan yang Kudus

Pasal 23 memuat aturan dalam hidup keagamaan dan sosial. Ada hal tentang syarat masuk jemaat TUHAN (1-8), ketahiran perkemahan (9-14), perlakuan terhadap budak (15-16), persundalan di rumah Allah (17-18), membungakan uang (19-20), tentang membayar nazar (21-23), dan tentang cara melewati kebun orang lain (24-25). Aturan ini diberikan Allah untuk menjaga kemurnian dan kekudusan umat Allah.

Mari kita lihat salah satunya, yaitu tentang kekudusan persembahan yang dibawa ke Bait Allah. Dalam ayat 17-18, terdapat kebiasaan agama di tanah Kanaan yang memberi tempat bagi pelacur bakti, baik perempuan maupun laki-laki sebagai bagian dari ritual 'kudus'. Mereka yang mempraktikkan hal itu beranggapan bahwa praktik ini boleh dilakukan sebagai bagian peribadatan dalam menyembah Baal. Praktik kebebasan seks di tempat peribadatan itu menghasilkan uang yang kemudian digunakan sebagai persembahan kepada Baal.

Allah dengan tegas melarang persundalan dan menolak persembahan dari hasil yang tidak kudus karena ini adalah kekejian yang sangat menjijikkan di mata TUHAN (18). Hal ini mengajarkan bahwa prinsip memberi persembahan bukanlah asal memberi, tanpa kita peduli dari mana atau bagaimana persembahan itu diperoleh. Allah menghendaki cara hidup yang benar dan tecermin dalam menghasilkan rezeki, yang kemudian dipersembahkan bagi Allah.

Mari kita introspeksi diri, apakah sumber rezeki yang kita miliki berasal dari cara yang benar atau hasil dari melacurkan diri dengan budaya korupsi, gratifikasi, penipuan, pencurian, atau kejahatan lainnya. Jangan berpikir bahwa gereja akan menjadi miskin tanpa kita memberi persembahan, namun marilah kita berhenti dari praktik kebohongan dan kejahatan.

Allah tak ingin kita memiliki anggapan bahwa persembahan atau persepuluhan merupakan alat menyogok Dia. Apa pun profesi, pekerjaan, dan jabatan kita, berhentilah melacurkan diri. Berilah persembahan yang kudus bagi Allah! Persembahan yang dihasilkan dari keringat, bukan dari hasil melacurkan diri! [MKD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 17 Oktober 2025
Lukas 22:54-62
  Arsip
< Desember 2025 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9956 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org