Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 17 November 2025 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2025 | edisi berikut
Senin, 17 November 2025 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)

Ulangan 6:1-9
Ajaran Paling Utama bagi Seorang Anak

Orang tua 'zaman now' sepertinya paling mengutamakan anak mendapat rapor yang baik di sekolah sehingga perhatian utama orang tua adalah pelajaran sekolah. Akan tetapi, tampaknya hal itu bertentangan dengan apa yang Allah perintahkan?

Ajaran yang paling utama untuk diberikan kepada anak adalah "Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan segenap kekuatanmu" (5). Karena begitu pentingnya hukum ini, maka orang tua harus mengajarkannya berulang-ulang, dan membicarakannya dalam segala keadaan (7). Ajaran yang paling utama ini juga harus diikatkan sebagai tanda pada tangan dan dijadikan lambang pada dahi (8). Artinya, orang tua harus mengajarkan kepada anak bahwa apa pun yang dilakukan, dipikirkan, dan diputuskan harus berdasarkan ajaran utama ini.

Demikian juga, ini harus dioleskan pada tiang pintu rumah (9), yang berarti ajaran paling utama ini juga diterapkan dalam membina keluarga. Selain itu, ini harus dituliskan pada pintu gerbang kota (9), yang berarti bahwa ajaran yang paling utama harus diterapkan dalam hidup bersama dan dalam segala aspek kehidupan supaya anak-anak melihat, mengerti, dan memahami bagaimana menerapkan ajaran yang paling utama itu dalam hidup mereka.

Pengajaran yang diberikan bukan hanya melalui perkataan, tetapi juga melalui perbuatan, mencakup segala sesuatu yang dilakukan, termasuk dalam berelasi, bekerja, dan berusaha. Anak biasanya lebih mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya daripada mendengarkan apa yang orang tua katakan. Untuk itu, orang tua harus memikirkan dampak yang anak terima melalui semua ucapan, tindakan, dan keputusan yang mereka ambil. Ketika orang tua lebih mementingkan rapor, tanpa disadari mereka mengajarkan bahwa prestasi dan pencapaian lebih penting daripada mengasihi Allah.

Untuk mengajar anak mengasihi Allah, maka orang tua harus menunjukkannya melalui keseluruhan hidup mereka. Jadi, kasihilah Allah dalam segala perkataan dan tindakan kita supaya anak-anak kita mampu mengasihi Allah dan sesama dalam hidup mereka. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 17 Oktober 2025
Lukas 22:54-62
  Arsip
< November 2025 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9956 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org