Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 18 Juli 2024 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2024 | edisi berikut
Kamis, 18 Juli 2024 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Kejadian 37:12-36
Jalan-Nya Tak Terselami

Kebencian yang mendalam membuat saudara-saudara Yusuf melakukan kejahatan.

Saat itu Yusuf hendak melihat keadaan saudara-saudaranya seperti yang diminta ayahnya. Ketika mereka melihat Yusuf dari kejauhan, mereka berencana untuk membunuhnya (18-20). Namun, pemeliharaan Tuhan nyata atas hidup Yusuf melalui Ruben dan Yehuda.

Ruben melarang mereka membunuh Yusuf karena Yusuf adalah saudara mereka. Maka, mereka menyerang Yusuf, mengambil jubahnya, dan melemparkan dia ke dalam sumur yang kosong (21-24). Demikian juga dengan Yehuda. Ia mengusulkan kepada saudara-saudara yang lain untuk menjual Yusuf dan tidak membunuhnya (26-27).

Dari hal ini kita dapat melihat pemeliharaan Tuhan itu nyata dalam hidup setiap manusia. Sebab, bermula dari peristiwa inilah akhirnya ia tinggal di Mesir sampai menjadi seorang pemimpin di sana.

Rencana Tuhan selalu sempurna, tetapi kita tidak selalu dapat memahaminya karena kita terbatas. Kita hanya bisa melihat apa yang ada di sini pada saat ini. Akibatnya, kita acap kali mengeluh dan marah kepada Tuhan. Ketika doa kita untuk keluar dari kesulitan tidak dijawab Tuhan, kita kecewa dan menganggap cara Tuhan salah. Kita merasa pilihan dan rancangan kitalah yang paling benar sehingga kita enggan untuk tetap taat dalam jalan-Nya yang tak terselami itu.

Alkitab tidak menceritakan bagaimana perasaan Yusuf ketika ia menghadapi kejahatan saudara-saudaranya. Mungkin dia menangis, marah, kecewa dan putus asa. Namun, ia tidak berhenti pada apa yang tampak di depan mata, melainkan ia terus berharap kepada Tuhan. Ia terus merespons kesulitan dan penderitaan dengan sikap yang positif, sehingga dengan pertolongan Tuhan akhirnya ia menjadi pemegang kuasa di Mesir (lih. Kej. 39-41).

Seperti Yusuf yang bertahan di jalan Tuhan hingga akhir sekalipun sulit, kiranya kita semua juga memilih untuk hidup dalam jalan-Nya hingga akhir. Sekalipun tak terselami dan sulit, jalan Tuhan pasti sempurna bagi kita. Tetaplah berharap dan bersandar hanya pada Tuhan. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Juli 2024 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org