Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 5 Juli 2024 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2024 | edisi berikut
Jumat, 5 Juli 2024 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)

Kejadian 29:31-30:24
Allah yang Berkehendak

Manusia berencana, Tuhan berkehendak. Kalimat ini sering menjadi ungkapan pasangan suami istri yang tengah menanti kehadiran sang buah hati. Kita dapat mempersiapkan banyak hal, tetapi faktanya, kehadiran anak di dalam setiap rumah tangga ada dalam kehendak Tuhan, seperti yang terjadi dalam rumah tangga Yakub.

Saat Tuhan memutuskan untuk menutup kandungan Rahel dan membuka kandungan Lea, terlihat bahwa keadilan Tuhan memihak kepada Lea, wanita yang tidak dicintai oleh suaminya. Melalui anak yang ia lahirkan bagi Yakub, Lea mengungkapkan syukurnya kepada Tuhan (29:31-35).

Sebaliknya, Rahel yang melihat kakaknya melahirkan empat anak bagi Yakub malah cemburu terhadap Lea (30:1). Kecemburuannya membuat dia lupa bahwa Tuhanlah yang berkuasa untuk membuka atau menutup kandungan.

Demi memenuhi hasratnya untuk memiliki seorang anak, ia memberikan Bilha, hambanya, kepada Yakub (30:3-4). Begitu pula Lea, yang akhirnya juga memberikan hambanya, Zilpa, kepada Yakub (30:9). Seakan-akan menjadi rebutan, kemampuan melahirkan seorang anak menjadi target kedua istri Yakub demi mendapatkan cinta darinya.

Kisah kehidupan rumah tangga Yakub bersama Lea dan Rahel menunjukkan kepada kita bagaimana Tuhan tidak tinggal diam. Ia mengajarkan kepada Yakub dan kedua istrinya bahwa Ialah Allah yang berkehendak serta yang berkuasa untuk membawa mereka kepada penggenapan janji-Nya.

Anak bukanlah ajang untuk adu kehebatan, apalagi kebahagiaan. Anak adalah satu dari sekian banyak wujud nyata penggenapan janji Tuhan atas hidup kita. Kehadiran seorang anak bukan hanya kemampuan manusia untuk mengandung dan melahirkan, bukan juga hasil ilmu pengetahuan atau teknologi yang canggih. Kelahiran anak bagi orang percaya menunjukkan kedaulatan Allah atas hidup manusia.

Janganlah kita berfokus pada ada atau tidak adanya anak, melainkan pada kehendak Tuhan bagi kita. Janganlah kita menuntut dan menyalahkan, tetapi memercayakan hidup kita kepada Tuhan. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Juli 2024 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org