Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 7 Juni 2024 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2024 | edisi berikut
Jumat, 7 Juni 2024 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)

Kejadian 11:1-9
Ketika Manusia Melawan Allah

Allah sudah mengadakan permusuhan antara dua garis keturunan manusia (keturunan ular dan keturunan perempuan) (Kej. 3:15). Dengan demikian, kesatuan manusia belum tentu hal yang positif.

Nas bacaan kita hari ini dimulai dengan menekankan kesatuan manusia (1) di tanah Sinear yang sepertinya dipimpin oleh Nimrod, keturunan Ham, keturunan ular (2; Kej. 10:6-10). Mereka mendirikan menara supaya mereka tidak terserak ke seluruh bumi (4-5), yang jelas melawan perintah Allah untuk memenuhi bumi (Kej. 9:1).

Penulis menunjukkan betapa tidak tahu dirinya manusia yang begitu sombong, yang berpikir bahwa mereka dapat melawan Allah. Dengan sindiran, penulis mengatakan bahwa "TUHAN turun untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu" (5). Manusia berpikir bahwa mereka mendirikan menara yang "puncaknya sampai ke langit" (4), tetapi ternyata untuk melihat saja Tuhan perlu "turun" (5), karena menara itu masih jauh dari langit.

Kesatuan manusia dapat membuat kejahatan menjadi berlipat ganda. Supaya kejahatan mereka tidak menjadi sejahat-jahatnya, Tuhan mengacaukan bahasa mereka (6-7). Manusia itu pada dasarnya penuh kecurigaan, maka dengan tidak mengerti bahasa kelompok-kelompok lain, mereka memisahkan diri. Akhirnya, mereka diserakkan Tuhan ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu (8).

Kita sebagai manusia terbatas sering bersikap tidak tahu diri dan berpikir seolah-olah kita dapat melawan Allah. Nas hari ini mengingatkan kita bahwa tidak mungkin manusia dapat melawan Allah. Pada akhirnya, dengan rela ataupun tidak, kita pasti melakukan apa yang Allah kehendaki. Karena itu, daripada harus dipaksa untuk berubah, jauh lebih baik bila kita belajar untuk mengenal kehendak Allah dan taat kepada-Nya. Ketika Allah "memaksa" kita untuk melakukan apa yang benar, ini juga perlu kita lihat sebagai berkat pimpinan-Nya.

Mintalah kepada Tuhan ketaatan dan kerendahan hati untuk mengerti betapa berharganya kehendak-Nya. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 1 Juni 2025
Bilangan 26
  Arsip
< Juni 2024 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org