Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 4 Maret 2024 (Minggu Pra-Paskah ke-3)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2024 | edisi berikut
Senin, 4 Maret 2024 (Minggu Pra-Paskah ke-3)

Markus 12:1-12
Pelayan Berhati Culas

Orang-orang yang unchurched berarti tidak bergereja. Tak sedikit orang Kristen yang menjadi kecewa lalu memutuskan untuk tidak bergereja lagi. Ini tidak berarti bahwa mereka meninggalkan Tuhan, melainkan mereka meninggalkan gereja sebagai institusi dan tempat ibadah. Mereka kecewa dengan pemimpin, rekan pelayanan, atau aktivis gereja. Memang orang yang tampak rohani tidak selalu hidup dengan penuh kasih dan kebenaran.

Yesus sudah melihat hal ini melalui kehidupan para imam, ahli Taurat, dan tua-tua yang adalah pemimpin rohani umat Tuhan. Mereka diibaratkan sebagai petani upahan kebun anggur. Sedangkan, kebun itu sendiri adalah lambang bangsa Israel (1).

Para petani ini mendapat anugerah untuk mengerjakan tanah dan mendapat penghasilan dari tanah itu, tetapi ini tidaklah cukup. Mereka secara keji menganiaya hamba-hamba utusan tuan tanah yang meminta hak sebagai pemilik tanah yang sudah seharusnya memperoleh haknya (2-5). Disini, kita melihat kemurahan tuan tanah yang adalah gambaran Allah yang tidak berhenti mengirim nabi-nabi-Nya, sekalipun terus dianiaya. Puncak kemurahan sang tuan tanah dinyatakan dengan diutusnya anaknya (6), dan ini merupakan gambaran dari Mesias, yaitu Yesus sendiri. Ternyata para pelayan ini malah bersepakat untuk membunuh satu-satunya ahli waris supaya mereka bisa memiliki semua kekayaan itu (7-8).

Memang seperti yang Yesus katakan, mereka adalah perampok, bahkan lebih lagi mereka adalah pembunuh. Mengerikan sekali perampokan dan pembunuhan yang dilakukan oleh pemeluk agama dalam konteks peribadatan keagamaan, tak terkecuali modus pencurian dan penipuan yang dilakukan oleh umat

Tuhan dalam konteks pelayanan gereja. Namun, Tuhan pastilah tak akan tinggal diam.

Waspadalah! Di dalam praktik agama bisa terselip keculasan yang mengerikan dan memakan korban. Kita harus berani bersuara seperti Yesus dan meminta Roh Kudus untuk memelihara hati kita agar kita tidak menjadi culas. [JHN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 31 Mei 2025
Bilangan 25
  Arsip
< Maret 2024 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org