Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 28 November 2023 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2023 | edisi berikut
Selasa, 28 November 2023 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)

2 Tawarikh 3:1-14
Sudahkah Allah Berdiam dalam Hidupmu?

Kehidupan adalah sebuah misteri. Jalinan peristiwa dapat terjadi begitu saja tanpa sempat kita terka sebelumnya.

Kehidupan yang penuh misteri ini hanya dapat dilalui jika Allah berdiam dalam hidup kita, karena di dalam Tuhan ada damai sejahtera dan kekuatan untuk mengarungi kehidupan. Keyakinan akan Allah yang berdiam di tengah umat itulah yang mendasari didirikannya Bait Allah yang begitu megah. Dalam nas yang kita baca, penulis Kitab Tawarikh membuat kita memahami betapa megahnya Bait Allah yang sedang dibangun oleh Raja Salomo. Penulis menggambarkan dengan sangat mendetail; dari ukurannya, balok-balok yang disusun, emas dan permata yang menghiasi bagian dalam Bait Allah (3-9), sampai dua kerub yang ditempatkan di ruang maha kudus (10-13).

Berbeda dengan kisah pembangunan Bait Allah di Kitab Raja-raja yang memuat pesan-pesan teologis, uraian di Kitab Tawarikh seolah-olah hanya memuat detail teknis. Namun, ada dugaan kuat bahwa bagian ini adalah pesan penulis untuk menyemangati bangsa Yehuda yang baru saja kembali dari pembuangan sebagai pembaca pertama kitab ini, juga sebagai upaya untuk mendukung restorasi Bait Allah.

Pembangunan ini amat penting bagi bangsa Israel karena Bait Allah adalah simbol dari Allah yang berdiam di tengah kehidupan umat-Nya. Bait Allah ditempatkan sebagai pusat, sebagaimana memang seharusnya Allah sajalah yang menjadi pusat kehidupan mereka. Bila Allah berdiam di tengah-tengah umat percaya, tidak ada yang tak dapat dilampaui oleh bangsa yang kelak dibangun dan dipulihkan kembali itu.

Kita pun diundang untuk memiliki penghayatan yang serupa. Bait Allah bukan hanya tempat dan bangunan fisik, karena Allah kita adalah Allah Yang Mahahadir. Hadirat-Nyalah yang seharusnya kita wujudkan setiap hari.

Caranya adalah dengan mendengarkan-Nya agar Allah saja yang menjadi penuntun kehidupan kita, bukan hawa nafsu atau kedagingan kita. Sudahkah Allah berdiam dalam hidup kita? [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< November 2023 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org