Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 12 September 2023 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2023 | edisi berikut
Selasa, 12 September 2023 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 16:1-14
Harus Tahu Diri!

Tidak tahu diri adalah satu sikap yang berbahaya. Seperti menganggap dirinya lebih hebat daripada orang lain. Sikap tidak tahu diri membuat orang tidak bisa mengoreksi dirinya sendiri.

Inilah yang terjadi atas bangsa Israel. Mereka tidak tahu diri sehingga menyebabkan Allah bertindak tegas untuk menegur mereka. Pertama-tama, Allah merendahkan umat Israel hingga setara dengan orang Amori dan orang Het yang mereka sendiri anggap sebagai bangsa yang jahat (3).

Dengan bahasa metaforis, Allah menjabarkan satu per satu asal mula bangsa Israel. Semua itu untuk menunjukkan betapa hinanya bangsa Israel. Bahwa tidak ada yang menyayangi mereka (5). Sejak lahir, Israel adalah anak yang dibuang ke sawah dan hampir mati (6).

Hanya karena belas kasihan Allahlah, maka Israel dipungut bahkan diangkat sebagai "istri" oleh Allah. Sebuah gambaran akan kasih dan kepemilikan Allah atas mereka.

Gambaran metaforis ini hendak menunjukkan kepada umat Israel bahwa mereka bisa hidup hingga hari ini adalah karena kasih Allah yang besar.

Mereka, dalam dirinya sendiri, bukanlah apa-apa jika tanpa Tuhan. Dengan kata lain, umat Israel harus tahu diri!

Nas hari ini adalah gambaran dari manusia yang merasa dirinya paling benar sehingga merasa tidak lagi membutuhkan Tuhan. Padahal, semua yang dimiliki, bahkan hidup manusia itu sendiri adalah pemberian Tuhan.

Rasul Paulus mengajarkan hal ini dengan sangat apik, "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak" (lih. Rm. 3:10) sebab semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ungkapan itu adalah gambaran bahwa semua orang telah jatuh total (total depravity).

Semuanya tidak berdaya karena dosa! Tak ada lagi keistimewaan kita. Namun, Allah dengan belas kasihan-Nya memilih kita menjadi anak-anak-Nya. Bukan karena kita lebih istimewa, namun hanya karena anugerah Allah yang begitu besar.

Karena itu, kita harus belajar tahu diri. Tahu bahwa hanya karena kasih Allah yang besarlah kita kembali bernilai. Dan tahu, tanpa penyertaan Tuhan, kita tidak ada dalam keadaan yang baik. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< September 2023 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org