Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 13 September 2022 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2022 | edisi berikut
Selasa, 13 September 2022 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Wahyu 2:18-29
Sungkan Menegur

Tibalah pada surat keempat, yaitu surat kepada jemaat di Tiatira. Mereka pun menerima pujian karena kasih, iman, dan pelayanan mereka (19). Sekalipun demikian, ada satu hal yang ditegur keras oleh Tuhan. Disebutkan bahwa mereka membiarkan seorang wanita, Izebel, mengajarkan ajaran yang tidak benar (20). Tuhan sangat tidak suka dengan ajaran wanita itu. Tuhan sudah memberikan kesempatan baginya untuk bertobat, tetapi tidak digunakannya (21). Oleh karena itu, hukuman akan dijatuhkan kepadanya dan semua orang yang mengikuti ajarannya (22-23).

Mengapa sampai ada orang yang mengajarkan hal tidak benar di tengah jemaat dan tidak dihentikan? Tidak disebutkan alasannya. Surat itu hanya menyebutkan: "... engkau membiarkan ..." (20). Hal itu berarti, mereka sebenarnya telah tahu bahwa orang itu mengajarkan hal yang tidak benar. Bisa jadi mereka takut atau sungkan untuk menegur dan memberikan sanksi kepada orang itu, bisa pula karena penyebab lain. Namun, yang jelas keberadaan orang itu bukan tidak diketahui.

Rasa sungkan sangat umum di tengah sebagian masyarakat. Rasa sungkan membuat orang enggan menegur orang yang sudah nyata-nyata berbuat salah. Bisa jadi mereka sungkan karena posisinya yang terhormat atau kaya, bisa pula karena malas atau tidak ingin mendapat masalah. Orang akhirnya mendiamkan perbuatan salah itu.

Padahal, menegur orang yang melakukan kesalahan adalah salah satu kewajiban dalam kehidupan persekutuan. Tentunya, teguran itu diberikan bukan dalam semangat untuk menjatuhkan orang yang bersalah. Teguran itu justru membawa kebaikan supaya orang yang salah tidak makin jauh melangkah di jalan yang salah. Jika dibiarkan, hal itu sama saja membiarkan orang yang berjalan menuju jurang jatuh ke dalam jurang. Terlebih lagi, jika kesalahannya itu berpengaruh kepada anggota jemaat yang lain. Betapa teguran itu sesuatu yang harus dilakukan untuk menjaga kebenaran di tengah jemaat. Tentu saja, teguran itu harus dengan penuh kasih. [KRS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< September 2022 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org