Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 24 Mei 2018 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2018 | edisi berikut
Kamis, 24 Mei 2018 (Minggu ke-1 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 3:11-26
Percaya Membawa Keselamatan

Banyak orang terheran-heran melihat kesembuhan Si Lumpuh. Mungkin mereka tidak habis pikir bagaimana kesembuhan itu dapat terjadi, padahal orang tersebut sudah lumpuh sejak lahir. Namun satu hal yang pasti bagi kerumunan orang di Bait Allah adalah Petrus dan Yohanes yang menyembuhkan orang lumpuh tersebut. Tentu saja kedua rasul tidak bermaksud seperti itu. Mereka sama sekali tidak memiliki andil dalam mukjizat penyembuhan itu. Keduanya hanyalah hamba Yesus yang bekerja untuk melanjutkan misi Kerajaan Allah di dunia.

Kehebohan itu mendorong Petrus membuat pernyataan di Serambi Salomo bahwa Yesus yang telah dibunuh oleh para pemimpin agama dan orang Yahudi, namun dibangkitkan Allah Israel dari antara orang mati, itulah Penyembuh yang sesungguhnya (15-16). Pernyataan Petrus sangat mengejutkan orang banyak. Bukannya berhenti berbicara, malahan Petrus dengan lantang dan panjang lebar menjelaskan tentang janji dan nubuatan Allah mengenai kedatangan Mesias sebagai Juru Selamat manusia. Untuk tujuan itulah Yesus harus menderita, bahkan ditolak oleh bangsa sendiri (14, 18).

Petrus menyadari bahwa apa yang dikatakannya belum tentu dapat dipahami dan diterima oleh orang banyak. Baginya tidak menjadi soal, namun yang terpenting adalah bagaimana mereka dapat mengenal Yesus dan karya keselamatan-Nya. Memang mewartakan hal semacam ini tidaklah mudah. Sebab dibutuhkan keberanian yang besar dan kesiapan untuk mati sebagai martir. Tetapi, Petrus tidak peduli dengan keselamatannya. Ia sepenuhnya menyerahkan hidupnya kepada Allah. Ia berharap orang yang mendengar khotbahnya menyadari kesalahan dan mengambil tindakan pertobatan (19-20).

Kita semestinya bersyukur karena Allah dalam Kristus mengasihi kita dan mau mengampuni segala dosa kita. Karena itu, janganlah kita menunda-nunda untuk percaya kepada Yesus Kristus. Sebab Allah telah menetapkan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan abadi. [JMN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Mei 2018 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org