Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 9 Agustus 2017 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 9 Agustus 2017 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)

Ibrani 5:1-10
Belajar dari Ketaatan Yesus

Memang mudah untuk taat ketika Allah memberikan apa yang menjadi keinginan hati kita. Tentu kita menerimanya dengan hati riang gembira. Namun, apa reaksi kita apabila rancangan Allah ternyata berbeda dari rencana kita?

Penulis Surat Ibrani mengajarkan bahwa Yesus, sama seperti Harun, diangkat Allah menjadi Imam Besar Agung. Namun, keimamatan-Nya diambil dari garis Melkisedek. Sebagai Imam Besar Agung, Yesus menunjukkan kualitas kehidupan yang berbeda dengan para imam besar yang berkuasa saat itu. Dalam diri Yesus tidak ada keinginan untuk memuliakan diri-Nya. Semuanya itu tidak membuat Yesus sombong. Ia tahu benar bahwa yang patut dimuliakan hanyalah Bapa Surgawi.

Sekalipun Yesus memiliki status dan jabatan yang mulia, semuanya itu tidak dipahami sebagai hak istimewa di hadapan Allah. Kehidupan Yesus menunjukkan bagaimana Ia tetap membangun hubungan yang intim dengan Bapa Surgawi. Berbeda sekali dengan manusia yang gampang terbuai oleh kenyamanan hidup, seperti status sosial dan ekonomi. Sering kali kenyamanan itu menggoda manusia untuk tidak berbuat apa-apa. Kalaupun melakukan sesuatu, biasanya untuk memuaskan keinginan sendiri.

Yesus tidak seperti itu. Sekalipun status Yesus adalah Anak Allah, Ia tetap menunjukkan ketaatan-Nya yang mutlak kepada kehendak Bapa Surgawi, meskipun ketaatan itu membawa-Nya pada penderitaan dan kematian. Ketaatan Yesus di sini bukanlah ketaatan yang membabi buta. Dia yakin bahwa pengurbanan-Nya akan menjadi pokok keselamatan abadi bagi manusia. Di sinilah Yesus menunjukkan ketaatan sempurna walau berada dalam pencobaan. Karena itu, Ia mampu menolong kita untuk taat, tidak menjadi soal seberapa sulit ketaatan itu.

Kita dipanggil Allah untuk tetap beriman dalam segala kondisi, baik dalam keadaan senang maupun susah. Sebab kita percaya bahwa Allah akan menuntun hidup kita dan pimpinan-Nya tidak pernah salah. [AY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Agustus 2017 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org