Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 2 Agustus 2017 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 2 Agustus 2017 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Ibrani 2:5-9
Hidup Harus Punya Tujuan

Banyak orang saat ditanya tentang orientasi hidupnya, dengan bangganya ia menjawab, "kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga." Namun, apakah semudah itu apabila kita tidak pernah serius mencari tujuan sejati dalam hidup ini.

Berawal dari kutipan Mazmur 8:4-6, di mana mazmur ini berisi nyanyian kemuliaan bagi manusia yang diciptakan hampir mirip Allah, dan yang telah diberi oleh Allah kuasa atas segala yang ada di bumi ini, selanjutnya penulis Surat Ibrani mengatakan bahwa keadaan yang kita hadapi saat ini berbeda sekali. Manusia diharapkan Allah menguasai, dalam pengertian memelihara dan menjaga alam, namun kenyataannya tidaklah demikian.

Sejak kejatuhan dalam dosa, manusia adalah mahkluk yang rentan terhadap stres karena keadaan, ditaklukkan oleh berbagai godaan, dan dibelenggu oleh kelemahan sendiri. Manusia yang semestinya bebas, malahan terikat; yang semestinya menjadi raja, malah menjadi budak belian. Manusia tidak menjadi seperti yang Allah inginkan dan harapkan.

Dalam keadaan inilah Kristus datang. Dia bersedia menderita dan mati demi manusia berdosa. Kematian Kristus memberi jalan bagi manusia untuk kembali pada potret dan rancangan Allah semula. Dia mati supaya manusia lepas dari hukuman kekal dan maut tidak berkuasa lagi atas kita. Kematian-Nya meredakan murka Allah dan saat yang sama mengadakan rekonsiliasi antara Allah dan manusia.

Betapa pentingnya sebuah kesadaran tentang tujuan dan arti hidup yang sejati. Setiap orang yang telah mengalami kuasa kematian dan kebangkitan Kristus, hendaknya mengarahkan hati dan pikirannya kepada tujuan awal Allah menciptakan manusia, yaitu: Pertama, menjadi mitra Allah dalam dunia ini dengan cara mengelola, merawat, dan memberdayakan alam. Kedua, bersekutu dengan Penciptanya dan hidup menurut aturan serta ketetapan-Nya. Hanya dengan cara inilah hidup kita bermakna, baik bagi diri sendiri maupun sesama. Hal inilah yang menyukakan hati Allah. [AY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Agustus 2017 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org