Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 31 Desember 2016 (Tutup Tahun)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2016 | edisi berikut
Sabtu, 31 Desember 2016 (Tutup Tahun)

Matius 3:7-12
Pertobatan Sejati

Pada masa kini, tidak sedikit orang yang mengaku diri "rohani atau beragama", tetapi pada kenyataannya hidup mereka bercela dan penuh kemunafikan. Seperti itulah orang Farisi dan Saduki, yang merupakan dua kelompok pemimpin dalam masyarakat Yahudi.

Secara jumlah, orang Farisi lebih banyak dan populer dalam masyarakat Yahudi. Mereka dianggap sebagai orang-orang saleh yang terhormat, sangat ketat melaksanakan hukum Taurat dan tradisi-tradisi Yahudi. Karena itu, akhirnya mereka terjebak dalam legalisme, formalitas agama, dan kemunafikan.

Berbeda dengan orang Saduki yang lebih terbuka (liberal) dalam menjalankan tradisi Yahudi. Mereka hanya percaya pada lima kitab Musa saja. Mereka menolak konsep agama tentang kebangkitan, penghakiman terakhir, roh dan malaikat. Soal gaya hidup, orang Saduki lebih duniawi, bergaya hidup mewah, dan mengejar kekuasaan. Mereka termasuk kalangan yang dihormati dalam masyarakat Yahudi karena jabatan dan kekuasaan mereka.

Yohanes Pembaptis menyebut kedua kelompok ini dengan sebutan "keturunan ular beludak" (7). Mereka meracuni pikiran rakyat Yahudi dengan keyakinan bahwa mereka dapat lolos dari murka Allah sebab mereka keturunan Abraham yang dilindungi oleh sistem dan aktivitas keagamaan yang mereka jalani (7, 9). Karena itu, Yohanes Pembaptis berseru-seru agar mereka bertobat dan menghasilkan buah sesuai dengan pertobatannya (8).

Tanda lahiriah dari pertobatan adalah dibaptis dengan air. Sedangkan tanda batiniahnya adalah dibaptis dengan Roh Kudus (11). Apabila tidak segera bertobat, mereka akan menghadapi penghakiman Allah, yang digambarkan dengan kapak dan alat penampi (10, 12).

Adakah perilaku kita menjadi bukti nyata pertumbuhan atau kemerosotan rohani? Ataukah identitas keagamaan kita hanya sebatas aktivitas agama yang belum sungguh-sungguh mengalami pertobatan? Pada momen akhir tahun ini, hendaknya kita mengevaluasi diri dan kerohanian kita sepanjang tahun ini di hadapan Tuhan. [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Desember 2016 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org