Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 30 September 2016 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 30 September 2016 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 45:1-17
Ibadah dan Persembahan Khusus

Saat melangsungkan ibadah di Bait Suci yang baru, umat Israel harus memberikan dua persembahan khusus, yaitu: Pertama, sebidang tanah untuk Bait Suci dan kediaman para imam Lewi (1-5). Bait Suci terletak di pusat dan dikelilingi oleh kediaman para imam (2-4). Seluruh wilayah Bait Suci dan perumahan para imam merupakan wilayah yang kudus. Berbatasan dengan wilayah kudus adalah wilayah kota dan tanah milik raja (6, 7). Penempatan kedua wilayah ini menekankan motif kekudusan Allah. Karena itu, harus ada jarak antara kedua wilayah tersebut dan Bait Suci (bdk. Yeh. 43:8). Itu sebab mengapa manusia berdosa tidak boleh mendekati tempat kudus tersebut, apalagi menjamah benda-benda yang kudus (bdk. Yeh. 44:9, 10; Kel. 3:5, 19:10-13). Akan tetapi, kematian Kristus telah mendamaikan manusia berdosa dengan Allah. Melalui darah Kristus, kita dapat menghadap Allah secara langsung melalui doa. Hal itu disebabkan Kristus telah meniadakan jarak antara ruang kudus dan mahakudus (Ibr. 10:19-20).

Allah yang kudus memanggil orang-orang percaya untuk menjadi umat-Nya yang kudus. Dalam amanat para nabi, respons terhadap panggilan tersebut diwujudkan dengan cara menerapkan keadilan sosial-ekonomi (9-12). Karena itu, ibadah tidak terpisah dari perilaku sosial-ekonomi yang adil, benar, dan jujur. Segala praktik perampasan, kekerasan, aniaya, dan kecurangan takaran serta timbangan, yang merajalela di masa prapembuangan, harus dihentikan.

Kedua, berupa bahan-bahan untuk persembahan kurban di Bait Suci (13-15; bdk. Im. 1-5). Kurban-kurban tersebut berfungsi untuk pendamaian bagi umat Allah. Semua bahan akan disalurkan melalui raja (16, 17). Para imam maupun pemimpin negara atau masyarakat bersama-sama bertanggung jawab agar kehidupan umat Allah mencerminkan kekudusan-Nya.

Bagaimanakah orang Kristen dapat berperan mencerminkan kekudusan Allah di lingkungan keluarga, tempat kerja, dan masyarakatnya? [SH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< September 2016 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org