Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 26 Agustus 2016 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 26 Agustus 2016 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 24:15-27
Menjadi Alat Peraga Allah

Nabi adalah juru bicara dan perantara Allah dengan umat-Nya, sekaligus menjadi alat peraga-Nya. Untuk membuktikan semua ucapan Allah, Yehezkiel harus melakukan tindakan pemeragaan untuk dilihat bangsanya.

Dalam pelbagai cara Allah memperlihatkan kepada umat-Nya apa yang bakal terjadi pada kehidupan mereka di masa depan. Berbagai berita dan nubuatan disampaikan agar umat-Nya tergerak untuk bertobat. Namun, hati bangsa Israel telah bebal dan keras. Allah telah menyerahkan mereka kepada murka-Nya. Meskipun begitu, sekali lagi Allah memakai Yehezkiel sebagai alat peraga-Nya (24). Di sini, Allah memerintahkan bahwa Yehezkiel tidak boleh meratap dan berkabung. Karena, Allah akan mengambil nyawa istrinya (15-18). Bagaimanapun sakitnya, Yehezkiel harus tegar. Ia tidak boleh memperlihatkan kesedihannya. Ia harus bersandiwara seolah-olah semuanya berjalan lancar. Sebab ia sedang mendemonstrasikan kehendak Allah.

Kematian istri Yehezkiel memperlihatkan kehancuran kejayaan dan kemuliaan bait Allah yang menjadi kebanggaan orang-orang Israel (19-21). Mereka telah melanggar kekudusan rumah Allah dengan penyembahan berhala, maka Allah akan menghancurkan kebanggaan mereka dengan pedang orang-orang Kasdim. Penghukuman Allah tidak hanya membuat bait Allah hancur lebur, tetapi juga kehidupan umat-Nya. Penderitaan yang luar biasa membuat mereka tidak sempat berkabung (22-23, 25). Dengan begitu, mereka diharapkan menyadari betapa sakit hati Allah melihat perilaku umat-Nya yang jahat. Untuk Yehezkiel, ia menjadi tanda kesunyian dan keheningan Allah. Karena mulutnya dibisukan oleh Allah sampai semua yang dinubuatkan kepada bangsa Israel tergenapi (26-27).

Menjadi alat peraga Allah tidak mudah. Karena itulah kita dipanggil menjadi rekan kerja Allah untuk dunia berdosa. Senang atau pun duka harus kita lakukan sebab hak hidup kita sepenuhnya menjadi milik Allah. Lakukanlah dengan setia apa pun perintah-Nya! [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Agustus 2016 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org