Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 22 Agustus 2016 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2016 | edisi berikut
Senin, 22 Agustus 2016 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 23:1-10
Ahola, Lambang Persundalan (1)

Samaria adalah nama ibukota kerajaan Israel di Utara yang didirikan sejak zaman Omri (1Raj. 16:23-24). Samaria juga dianggap pusat penyembahan berhala oleh para nabi Allah. Berdasarkan silsilah, orang-orang Samaria adalah setengah Yahudi dan setengah orang asing. Artinya, orang-orang Yahudi kawin campur dengan bangsa asing yang menetap di sana. Pembauran ini memengaruhi kemurnian darah dan ibadat Yahudi. Meski demikian, baik bangsa Samaria maupun Yahudi, keduanya mengklaim sebagai orang Israel dan penyembah TUHAN yang sejati. Tetapi apa pandangan Allah tentang kedua bangsa itu?

Allah sendiri mengakui bahwa orang-orang Samaria dan Yerusalem merupakan saudara kandung dari keturunan Yakub (1-2). Kedua bangsa ini merupakan milik Allah karena ikatan perjanjian yang Allah buat dengan leluhur mereka (4). Mengenai bangsa Samaria, Ohola, Allah menuding mereka telah melacur terhadap dewa-dewa asing sejak di Mesir (3). Dengan sengaja orang-orang Samaria memberikan diri untuk dijajah dan tunduk di bawah kedaulatan bangsa lain (8).

Kali ini, mereka melacurkan diri kepada bangsa Asyur dan berhalanya (5, 7). Perselingkuhan rohani ini tidak hanya dilakukan kepada dewa Asyur, tetapi mereka juga melakukan sinkretisme kepada semua dewa bangsa asing yang ada di sekitarnya. Mereka begitu terpesona dengan kemewahan, kepopuleran, dan kekuasaan kerajaan Asyur sehingga merelakan diri menjadi sekutu bangsa asing (6). Itu sebabnya Allah Israel memakai bangsa Asyur menghancurkan orang-orang Samaria. Bangsa yang dipuja oleh mereka berbalik menjadi bangsa yang membinasakan seluruh penduduk dan wilayah Samaria tanpa belas kasihan. Anak-anak lelaki dan perempuan mereka akan ditawan dan dibawa ke pembuangan. Mereka akan hidup sebagai budak di negeri asing. Inilah pedang murka Allah yang diayunkan kepada orang-orang Samaria akibat persundalan mereka (9-10).

Marilah kita mengakui segala dosa yang diperbuat dan bertobat agar murka-Nya tidak menimpa kita. [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Agustus 2016 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org