Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 17 Juli 2016 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2016 | edisi berikut
Minggu, 17 Juli 2016 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

Mazmur 74:1-17
Allah Rajaku (1)

Ini adalah nyanyian ratapan umat Allah karena hancurnya Bait Allah oleh musuh (3-8) yang kemungkinan rusak pada zaman raja Antiokhus Epifanes atau ketika Bait Allah dihancurkan bangsa Babel (2Raj. 25:9; Yes. 64:10).

Akibat serangan musuh, Bait Allah menjadi hancur (3, 5, 6, 8) dan tempat kudus Allah dikuasai (4) serta dinajiskan (7). Kepedihan Asaf, sang penulis mazmur ini, semakin bertambah ketika ia sadar bahwa tidak ada lagi tanda-tanda Tuhan berfirman melalui perantaraan para nabi (9). Allah seakan-akan diam dan tidak berbuat apa-apa di tengah situasi yang menghancurkan bait-Nya (10-11). "Mengapa Allah diam saja menyaksikan umat-Nya ditindas dan Bait-Nya dihancurkan? Bukankah mudah bagi Tuhan untuk menyelamatkan mereka dan menghukum para musuh yang telah menghina tempat kudus Tuhan?" Menurut Asaf, inilah tanda murka Allah terhadap umat-Nya (1).

Menariknya, meski Allah tampak diam bagi umat-Nya, tetapi Asaf ingat bahwa Allah bukanlah Allah yang tidak mampu bertindak. Asaf ingat kemahakuasaan Allah yang telah terbukti di masa lampau (12-15). Asaf juga ingat kedaulatan Allah atas alam semesta (16-17). Ya, Asaf mengingat siapa Allah yang ia sembah, Allah Pencipta alam semesta, Allah yang adalah "Rajaku, " kata Asaf (12). Ini berarti Asaf mengenal Allah dengan sangat personal.

Dalam pergumulan melihat Bait Suci yang rusak, Asaf mungkin bingung ketika Allah tampaknya diam saja. Namun Asaf tidak kehilangan iman karena ia ingat Allah seperti apa yang ia sembah selama ini, yaitu Allah yang adalah "Rajaku". Oleh karena itu, bersama dengan umat, Asaf meminta Allah pun mengingat dan mempedulikan umat-Nya (2).

Belakangan ini, gereja Tuhan di berbagai tempat mengalami hambatan, penolakan, bahkan penganiayaan. Tidak sedikit tempat ibadah umat Allah didemo atau ditutup oleh massa. Dalam situasi apa pun, marilah kita tetap teguh beriman kepada Allah. Allah mampu dan akan bertindak menolong umat-Nya sesuai waktu dan kehendak-Nya. [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Juli 2016 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org