Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 8 Juli 2016 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 8 Juli 2016 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Yunus 4:1-4
Ketidakpuasan atas Belas Kasihan Allah

Ketika melihat Niniwe bertobat dan Allah tidak jadi menghukum kota itu, Yunus pun marah. Ia mengenal Allahnya dengan baik. Yunus tahu bahwa Tuhannya adalah Allah yang pengasih, penyayang, panjang sabar, berlimpah kasih setia, dan yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya (2). Inilah alasan Yunus melarikan diri ke Tarsis.

Yunus tahu bahwa Allah akan menyesal dan tidak jadi menjatuhkan hukuman-Nya jika suatu bangsa bertobat dari kejahatannya (Yer. 18:7-10). Sebagai seorang nabi Tuhan, tentu saja ia tahu kebiasaan Tuhan. Memang sekali ini Tuhan bertindak tidak seperti biasanya. Secara umum, jika Tuhan hendak menghukum suatu bangsa, maka Ia akan memerintahkan nabi-Nya untuk menubuatkan penghakiman tentang bangsa tersebut kepada orang Israel, bukan kepada bangsa yang akan dihukumnya. Kali ini Tuhan menyuruh Yunus untuk menyatakan penghakiman-Nya terhadap Niniwe bukan kepada umat Israel, tetapi langsung kepada kota Niniwe. Karena itu Yunus curiga, bahwa Tuhan belum akan menghukum Niniwe dan mau memakainya untuk memberikan kesempatan kepada kota Niniwe untuk bertobat. Yunus tidak menghendaki agar kota Niniwe, ibukota kerajaan Asyur (yang terkenal dengan kekejaman mereka dan banyak menindas Israel), bertobat sehingga mereka tidak dihancurkan Tuhan. Karena itu, ia tidak mau memberitakan firman Tuhan Tuhan diberikan kepada kota Niniwe.

Sesungguhnya apa yang dirasakan Yunus mungkin juga kita rasakan. Kita lebih senang jika Tuhan menghukum musuh kita daripada musuh kita bertobat dan Tuhan tidak jadi menghukumnya.

Tuhan berhak memberikan belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Kita harus ikhlas menerima ketika Tuhan juga berbelas kasihan kepada orang yang kita anggap tidak layak mendapatkan belas kasihan-Nya. Sesungguhnya, kita pun tidak layak mendapatkan belas kasihan Tuhan. [IT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Juli 2016 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org