Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 6 Juni 2016 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2016 | edisi berikut
Senin, 6 Juni 2016 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

Ulangan 31:1-13
Kunci Keberhasilan Masa Depan

D alam kehidupan manusia, regenerasi merupakan fakta yang tidak terelakkan oleh siapapun. Demikian pula halnya dengan kepemimpinan Musa yang tidak lama lagi harus diganti oleh orang lain.

Musa adalah pemimpin yang tahu diri. Dalam usianya yang lanjut (120 tahun), sudah tidak memungkinkan dirinya memimpin generasi baru memasuki Tanah Perjanjian. Lagi pula Allah telah memutuskan bahwa Musa hanya dapat melihat Tanah Perjanjian dari kejauhan (1-2; band. Bil. 20:12, 27:12-14). Pernyataan Musa membuat bangsa Israel sedih, putus asa, dan takut. Sebab, bangsa Kanaan sangat kuat dan kota serta benteng mereka sangat kokoh. Namun Musa menghibur dan menguatkan mereka bahwa Allah Israel akan berperang bagi umat-Nya (3-5). Artinya, bangsa Israel harus belajar menjadikan Allah sebagai satu-satunya sandaran yang abadi. Itu sebabnya orang-orang Israel tidak perlu gentar terhadap penduduk Kanaan sebab Israel memiliki Allah yang setia dan senantiasa menyertai umat-Nya (6). Selain menguatkan umat Allah, Musa juga menghibur Yosua yang akan memimpin umat Allah memasuki dan menduduki Tanah Perjanjian (7). Musa juga menjamin bahwa Allah Israel akan menyertai dan memimpin kehidupan Yosua sebagai pemimpin baru Israel (8).

Sebelum Musa wafat (14), ia telah menuliskan seluruh hukum Taurat dan mewajibkan bangsa Israel menaati dan menjalani pelbagai ketetapan dan hukum Allah. Ada tiga hal utama yang patut dilakukan umat Israel pada akhir tujuh tahun, yakni: Pertama, penghapusan utang-piutang di hari raya Pondok Daun (10). Hal ini penting agar tidak ada orang miskin di tengah-tengah mereka (Ul. 15:3-5). Kedua, setiap orang wajib membaca hukum Taurat (11). Pembacaan hukum Allah dilakukan di rumah dan hadirat Tuhan. Tujuannya, agar mereka belajar hidup takut akan Allah (12). Ketiga, takut akan Allah harus diajarkan dan ditanamkan kepada anak-anak sejak dini (13). Berarti, hukum Taurat menjadi makanan rohani dan kunci keberhasilan hidup di masa depan.

Kesuksesan sejati terletak pada takut akan Allah. [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 30 Mei 2025
Bilangan 24:10-25
  Arsip
< Juni 2016 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org