Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 3 Juni 2016 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 3 Juni 2016 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Ulangan 29:1-29
Perjanjian yang Mengikat

Ikatan perjanjian Allah dengan orang-orang Israel di gunung Horeb tidak dibatalkan oleh Allah (1; band. Kel. 24:7-8). Karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan, sebagian besar dari mereka telah dibinasakan Allah di padang gurun selama 40 tahun. Ia memperbarui perjanjian itu dengan generasi baru yang lahir di padang gurun.

Meski generasi baru belum pernah melihat pelbagai tanda dan mukjizat ajaib dari Allah, seperti: Laut Teberau terbelah dua, manna, tiang awan dan api dan sebagainya, bukan berarti mukjizat dan pemeliharaan Allah tidak hadir dalam kehidupan mereka (2-4). Musa mengatakan kepada mereka bahwa penyertaan Allah tidak selalu harus spektakuler, tetapi juga dapat terlihat pada hal-hal biasa yang luput dari pengamatan manusia. Contohnya: Pertama, pakaian dan kasut mereka tidak lapuk dan rusak selama 40 tahun di padang gurun (5). Kedua, mereka tidak makan roti buatan manusia dan tidak minum anggur, namun mereka dapat mengalahkan raja Hesybon dan Basan serta merebut wilayah mereka untuk dibagikan kepada dua setengah suku Israel (6a-8). Jika bukan perbuatan Allah, mustahil Israel baru ini dapat melakukan hal itu (6b). Untuk itulah, Musa menasihati mereka berlaku setia terhadap ikatan perjanjian-Nya agar masa depan mereka terjamin (9).

Musa menyuruh seluruh bangsa Israel berdiri di hadapan Allah untuk mengadakan pembaharuan perjanjian (10-12, 14-15). Perjanjian ini sifatnya mengikat sebab Allah menjadi Allah Israel dan Israel menjadi umat-Nya (13). Untuk mencegah terulangnya sejarah pemberontakkan kepada Allah, Musa mengingatkan mereka akan dosa penyembahan berhala (16-18). Karena ikatan ini tidak dapat dibatalkan, maka ada konsekuensi yang patut ditanggung Israel baru, yaitu Allah akan menghancurkan, meremukkan, dan melenyapkan mereka (19-23). Kutukan dan murka Allah atas mereka akan membuat bangsa-bangsa lain mencibir kedegilan hati bangsa Israel (24-28). Sebab itu, umat Israel harus menjaga kesetiaan mereka kepada Allah (29).

Jangan remehkan anugerah Allah dengan cara tetap hidup dalam kubangan dosa. [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Juni 2016 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org